AS Izinkan Transfer Dana Rp92 Triliun Sebagai Bagian dari Pertukaran Tahanan dengan Iran
JAKARTA - Amerika Serikat menghapuskan sanksi untuk mengizinkan transfer dana Iran sebesar 6 miliar dolar AS (Rp92.141.700.000.000) dari Korea Selatan ke Qatar, sebuah langkah yang diperlukan untuk melaksanakan pertukaran tahanan kedua belah pihak yang diumumkan sebelumnya.
Garis besar perjanjian AS-Iran menyatakan, lima warga AS yang ditahan oleh Iran akan dibebaskan dengan imbalan transfer dana dan pembebasan lima warga Iran yang ditahan di AS diumumkan pada 10 Agustus.
Menurut dokumen Departemen Luar Negeri yang dilihat Reuters seperti dilansir 12 September, Menteri Luar Negeri Antony Blinken menetapkan pencabutan sanksi adalah demi kepentingan keamanan nasional Amerika Serikat.
Dokumen yang dikirim ke komite Kongres AS menandai pertama kalinya Pemerintah AS secara resmi mengakui pembebasan lima warga Iran yang ditahan di AS, sebagai bagian dari perjanjian untuk menjamin kebebasan lima warga AS.
"Untuk memfasilitasi pembebasan mereka, Amerika Serikat telah berkomitmen untuk membebaskan lima warga negara Iran yang saat ini ditahan di Amerika Serikat dan mengizinkan transfer sekitar 6 miliar dolar AS dana Iran yang disimpan dalam rekening terbatas di (Republik Korea) ke rekening terbatas di Qatar, di mana dana tersebut hanya akan tersedia untuk bantuan kemanusiaan," bunyi dokumen itu.
Dokumen tersebut mengatakan, transfer dana hanya akan memberikan "manfaat terbatas bagi Iran" karena dana tersebut hanya dapat digunakan untuk bantuan kemanusiaan.
"Mengizinkan dana ini ditransfer dari rekening terbatas Iran yang disimpan di (Republik Korea) ke rekening di Qatar untuk bantuan kemanusiaan diperlukan untuk memfasilitasi pembebasan warga negara AS ini," kata dokumen itu.
Sementara itu, juru bicara Gedung Putih Adrienne Watson mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Senin malam, Menlu Blinken pada 8 September, telah melakukan "langkah prosedural dalam proses berkelanjutan untuk memastikan dana Iran dapat berpindah dari satu rekening terbatas ke rekening lain dan tetap terbatas pada perdagangan kemanusiaan".
Dia mengatakan, pemerintah telah memberi informasi kepada Kongres sejak awal proses tersebut.
Baca juga:
- Banjir Landa Kota Pesisir Libya: 1.000 Jenazah Ditemukan, 10.000 Orang Dikhawatirkan Hilang
- Menhan Gallant Tuduh Iran Bangun Bandara di Lebanon Selatan untuk Meluncurkan Serangan ke Wilayah Israel
- Presiden Putin Sebut Pengiriman Tank Uni Soviet untuk Tumpas Protes di Cekoslowakia dan Hongaria Adalah Kesalahan
- Kim Jong-un Dikabarkan Tiba di Rusia, Ini Rencana Agenda Kegiatan hingga Lokasi Pertemuan dengan Vladimir Putin
"Seperti yang telah kami katakan sejak awal, apa yang dilakukan di sini adalah pengaturan di mana kami menjamin pembebasan lima warga Amerika yang ditahan secara tidak sah. Ini masih merupakan proses yang sensitif dan berkelanjutan," ujarnya.
"Meskipun ini adalah sebuah langkah dalam proses, belum ada individu yang telah atau akan dibebaskan ke dalam tahanan AS pada minggu ini," tandasnya.
Sementara itu, sumber Iran dan sumber lain yang mengetahui negosiasi tersebut mengatakan, transfer dana dan pertukaran tahanan dapat dilakukan paling cepat minggu depan.