Durasi Erupsi Gunung Anak Krakatau 3 Menit 28 Detik dengan Tinggi Abu Vulkanik Capai 1.000 Meter
LAMPUNG - Gunung Anak Krakatau yang berada di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, kembali erupsi dengan melontarkan abu vulkanik setinggi 1.000 meter.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa erupsi tersebut terjadi pada Senin pukul 08.42 WIB.
Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi lebih kurang 3 menit 28 detik.
Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau Andi Suardi membenarkan bahwa pada hari ini Gunung Anak Krakatau kembali erupsi.
"Tinggi kolom letusan teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak atau sekitar 1.157 meter di atas permukaan laut, dengan durasi kurang lebih tiga menit dua detik," kata Andi Suardi saat dihubungi dari Pesisir Barat dikutip dari Antara, Senin petang.
Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah barat daya laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm.
Dia mengatakan permukiman terdekat dari Gunung Anak Krakatau, berada di Pulau Sebesi yang berjarak 16,5 kilometer.
Andi mengimbau masyarakat dan nelayan untuk tidak mendekati kawasan Gunung Anak Krakatau pada radius lima kilometer.
Baca juga:
- Senin Siang, Anies Baswedan Kunjungi PKB Bahas Strategi Pemenangan Bareng Cak Imin
- Cak Imin Sudah Tebar Janji, Dana Desa Mau Dinaikkan ke Rp5 Miliar Bila Terpilih
- Bursa Cawapres 2024, Hanya Nama Sandiaga yang Muncul di Rapat Parpol Pendukung Ganjar
- Ngopi Bareng Ganjar, Mahfud MD: Nostalgia Sebagai Sahabat
"Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada Level III, Siaga, dengan rekomendasi masyarakat, nelayan, pendaki gunung, tidak mendekati gunung dengan radius lima kilometer," katanya.