Gerindra Berangkatkan Tim ke Semarang Usut Dugaan Pemukulan yang Libatkan Kadernya

JAKARTA - Partai Gerindra membentuk tim investigasi untuk mengusut dugaan kadernya memukuli kader PDI Perjuangan (PDIP). Mereka sudah diberangkatkan ke Kota Semarang, Jawa Tengah untuk mencari tahu kejadian sebenarnya.

Hal ini disampaikan Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menanggapi kabar pemukulan yang dilakukan Ketua DPC Gerindra Kota Semarang Joko Santoso. Kejadian itu disebut terjadi pada Jumat, 8 September.

"Hari ini telah membentuk tim investigasi serta hari ini juga berangkat ke Kota Semarang untuk melihat di lapangan apa yang sebenarnya terjadi," kata Dasco dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 9 September.

Dasco mengatakan pihaknya tak akan ragu menindak kader yang melanggar perintah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Apalagi, Menteri Pertahanan itu sudah meminta anggota partainya tak mudah terpancing dan terprovokasi hingga melakukan tindakan membabi buta.

Selain itu, para kader juga diminta tak terpengaruh dengan kejadian ini. "Kami ingatkan sekali lagi bahwa hasil survei yang saat ini ada bersifat fluktuatif. Hasil survei yang tinggi harus ditingkatkan, hasil survei yang agak rendah harus dinaikkan dan survei yang tinggi harus dapat dibuat menjadi kenyataan pada saat pemilu nanti," tegasnya.

Kader, sambung Dasco, diminta untuk tetap memperhatikan arahan yang ada. Termasuk dalam menghadapi dinamika politik yang terjadi pada saat ini.

"Tetap tunjukkan kerja keras dan kerja cerdas. Tetap tunjukkan kedekatan dengan rakyat, tetap bekerja untuk menjemput kemenangan dan tuntaskan perjuangan kita yaitu Prabowo Presiden 2024 Indonesia menang," ujarnya.

"Kepada kader di seluruh Indonesia untuk tetap tenang dan mawas diri serta tetap membuat iklim yang sejuk dan damai dalam kontestasi pemilu ini," sambung Dasco.

Dugaan pemukulan ini viral di media sosial. Peristiwa itu diawali karena pemasangan bendera PDIP di sekitar perkampungan yang ditinggali Ketua DPC Kota Semarang itu.

Kejadian ini kemudian ditanggapi Ketua DPC PDIP Kota Semarang Hendrar Prihadi. Dia mengaku sudah melaporkannya ke Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

"Dan perintah dari Pak Sekjen pagi hari ini pertama kami diminta untuk meredam emosi kawan-kawan supaya di Semarang itu tidak terjadi sebuah pertikaian yang keras antara dua partai kami dan Gerindra," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Sabtu, 9 September.

"Supaya di Semarang itu tidak terjadi sebuah pertikaian yang keras antara dua partai kami dengan Gerindra," ulang Hendrar.