Perusahaan Logistik HAIS Tambah Armada Tingkatkan Volume Angkut 2023
JAKARTA - PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS), perusahaan penyedia logistik dan transportasi laut, meresmikan pengoperasian kapal tunda (tugboat) TB Hasnur 17 untuk mendukung pencapaian target volume angkut pada 2023 sebesar 10 juta metrik ton (MT) atau kurang lebih 1.100 pelayaran.
"Penambahan armada kapal ini akan mendukung pencapaian target volume pengangkutan yang sebesar 10 juta metrik ton pada 2023 ini,” ujar Direktur Operasi PT Hasnur Internasional Shipping Tbk Laorentina Devi dikutip ANTARA, Sabtu 9 September.
Peresmian ditandai dengan seremoni “Tampung Tawar” yang diadakan di Sungai Puting, Tabalong, Kalimantan Selatan. Seremoni Tampung Tawar merupakan tradisi Banjar yang bertujuan agar rencana yang akan dilaksanakan dapat berjalan dengan baik dan terhindar dari segala marabahaya.
Penambahan unit kapal tunda baru ini merupakan penambahan armada yang pertama dari rencana penambahan total 3 set armada kapal tunda dan tongkang (barge) pada 2023.
Pengoperasian kapal tunda baru ini menambah total kepemilikan armada kapal Perusahaan yaitu menjadi 14 set kapal tunda dan tongkang dengan kapasitas angkut bervariasi mulai dari 7.500 MT hingga 10.000 MT.
Selain itu, penambahan armada kapal ini, lanjut Laorentina Devi, merupakan wujud komitmen Perusahaan dalam memberikan layanan angkutan komoditas melalui sungai dan laut yang mengedepankan efektivitas dan operational excellence kepada para pelanggan Perusahaan.
TB Hasnur 17 ini memiliki kapasitas mesin 2.060 tenaga kuda (HP) yang akan dioperasikan untuk menarik tongkang sewa 300 feet dan kapasitas angkut sebesar 8.500 MT.
Baca juga:
- Demokrat Merapat Dukung Ganjar, Hasto PDIP Ungkap Komunikasi Politik Jalan Terus
- BKKBN: Visi Indonesia 2045 Berpotensi Sukses jika Target Stunting Tercapai 14 Persen di 2024
- PPP Harap Demokrat Segera Merapat Dukung Ganjar Pranowo
- Tunggu Majelis Syuro PKS Putuskan Cawapres, Jubir Anies Baswedan: Semoga Hasilnya Sesuai Harapan
Armada kapal HAIS melayani transportasi angkutan komoditas, yang pada semester I 2023 lalu, didominasi oleh kargo batu bara sebesar 97% dan sisanya mengangkut kargo gypsum dan kayu.
Dikatakan, perseroan mampu mencapai nol kecelakaan selama 2.502.606 jam kerja pada periode 1 November 2021 hingga 5 September 2023. Adapun area kerja yang terhitung adalah area kerja di darat dan laut, terdiri dari karyawan darat (kantor) dan kru kapal.