JAKARTA - KAI Logistik berhasil mencatatkan peningkatan volume angkutan kontainer sebesar 14 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2023. Hingga Oktober 2024, KAI Logistik berhasil mengangkut lebih dari 1,8 ton kontainer.
Direktur Operasi KAI Logistik, Heri Siswanto, menjelaskan sebagai salah satu anak usaha KAI, KAI Logistik terus memperkuat posisinya di industri logistik nasional termasuk dalam layanan angkutan peti kemas yang dilayani melalui KALOG Plus.
“Sampai dengan Oktober 2024, KAI Logistik berhasil mengangkut 1.892.430 ton kontainer, meningkat 14 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencatatkan volume sebanyak 1.655.748 ton,” katanya dalam keterangan resmi, di Jakarta, Jumat, 15 November.
Heri bilang pencapaian ini menandakan bahwa moda transportasi kereta api semakin dipercaya oleh para pelaku usaha sebagai solusi logistik yang ramah lingkungan.
Lebih lanjut, Heri menambahkan moda kereta api menawarkan manfaat yang jauh lebih hijau dan andal bagi pelaku usaha, sehingga hal tersebut menjadi salah satu poin pertimbangan yang penting untuk menentukan jenis transportasi dalam rantai pasok logistik.
“Kesadaran dan komitmen para pelaku usaha dalam memilih transportasi kereta api, merupakan langkah dalam mewujudkan konsep green logistics. Dan komitmen tersebut turut memberikan andil dalam mempromosikan moda Kereta Api sebagai transportasi yang berkelanjutan,” ucapnya.
Sejalan dengan komitmen green logistics tersebut, KAI Logistik akan terus berinovasi dalam memberikan layanan yang optimal dan memberikan nilai lebih bagi daya saing kereta api barang.
Sebagai langkah konkret, sejak 11 September 2024, KAI Logistik telah meningkatkan kapasitas angkut untuk rute Klari, Karawang menuju Semarang dan Surabaya. Kapasitas ini bertambah dari 20 gerbong datar (40 TEUs) menjadi 30 gerbong datar (60 TEUs) untuk mengantisipasi dan memenuhi peningkatan permintaan layanan angkutan kontainer.
BACA JUGA:
Dengan kapasitas ini, satu rangkaian KA mampu mengangkut setara 60 truk berkapasitas 20 ton. Pengalihan beban dari moda jalan ke kereta api tidak hanya berperan mengurangi emisi karbon tetapi juga meminimalkan kerusakan jalan raya dan mengoptimalkan lifetime infrastruktur jalan yang berdampak positif bagi lingkungan serta keselamatan pengguna jalan.
Untuk mengoptimalkan layanan KA kontainer, KAI Logistik melalui segmen KALOG Plus juga telah menerapkan berbagai strategi, seperti menyediakan layanan angkutan kontainer di lokasi strategis yang berdekatan dengan pelabuhan dan kawasan industri dan memudahkan pelaku usaha dalam pengiriman multimoda.
Inovasi lainnya adalah penerapan teknologi RFID pada lebih dari 2.000 unit kontainer yang memungkinkan pemantauan lebih akurat dan real-time serta memberikan nilai tambah bagi pelanggan dalam memastikan keandalan dan keamanan logistik.
“Melalui langkah strategis ini, Perusahaan optimis dapat mempertahankan dan meningkatkan volume kinerja hingga akhir tahun,” tuturnya.