Kapolres Pastikan Proses Pengukuran Lahan di Rempang Batam Kondusif

BATAM - Kapolresta Barelang (Batam, Rempang, Galang) Kombes Nugroho Tri Nuryanto mengatakan, sudah 150 patok yang terpasang saat pengukuran lahan selama dua hari di Pulau Rempang untuk proyek Rempang Eco City.

 Nugroho menyebutkan, pada proses pengukuran dan pematokan di hari kedua ini, situasi sudah kondusif dibandingkan hari pertama.

"Alhamdulillah hari ini pemasangan patok sudah normal kembali, tidak ada penolakan dari masyarakat. Pematokan berhasil 150 patok, tinggal 50 patok lagi yang akan dipasang," ujarnya usai peninjauan pengamanan di Pulau Rempang, Kota Batam Kepulauan Riau, dilansir ANTARA, Jumat, 8 September.

Dia berharap, untuk ke depannya situasi ini bisa terus kondusif sampai akhir proses pengerjaan proyek Rempang Eco City ini.

"Kami juga sudah mendirikan posko terpadu di tujuh lokasi, gunanya untuk menjaga situasi kamtibmas di lokasi tersebut," kata dia.

 

Terpisah, Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, menyampaikan situasi di Kawasan Rempang di hari kedua ini kondisinya jauh lebih baik dari sebelumnya dan masyarakat yang bermukim di sekitar lokasi mulai kooperatif saat personel keamanan gabungan masuk ke wilayah mereka.

"Informasi kami terima dari tim satuan tugas di lapangan. Kami pun berterima kasih kepada masyarakat yang sudah mempersilahkan masuk tim satgas dan tim pengukuran," kata Tuty. 

Pihaknya pun mengapresiasi tindakan kooperatif masyarakat tersebut. Sehingga, tak ada gesekan yang terjadi antara warga dan personel keamanan gabungan.

Ariastuty berharap, pengembangan Kawasan Rempang dapat memberikan dampak positif terhadap ekonomi masyarakat ke depan.

"Melalui pengembangan Rempang, kesejahteraan dan taraf ekonomi masyarakat ikut terdampak positif," ujarnya.