Polisi Kerahkan 200 Personel Kawal Pemilihan Kepala Desa Serentak 2023 di Tanah Datar
SUMBAR - Kepolisian Resort (Polres) Tanah Datar di Sumatera Barat (Sumbar) menerjunkan 200 personel untuk mengamankan pelaksanaan Pemilihan Wali Nagari atau Kepala Desa Serentak 2023.
Kapolres Tanah Datar Ajun Komisaris Besar Polisi Derry Indra S.I.K. mengatakan Pemilihan Kepala Desa Serentak 2023 yang rencananya digelar pada 26 September mendatang.
"Kami dari polres siapkan personel sebanyak 200-an orang untuk amankan pilwana, mulai nanti masa kampanye sampai pemilihan di setiap tempat pemungutan suara (TPS)," katanya di Batusangkar, Sumbar, Rabu 6 September, disitat Antara.
Untuk saat ini, lanjut Kapolres, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat terkait rangkaian Pemilihan Wali Nagari (Pilwana) Serentak 2023 di Kabupaten Tanah Datar.
Pihaknya juga telah melakukan pemetaan terkait potensi kerawanan yang akan terjadi. Hasil pantauan, situasi 54 nagari yang akan mengikuti pilwana serentak semuanya masih terpantau aman dan kondusif.
"Kita juga sudah melakukan pemetaan potensi apa yang menjadi kerawanan, kita tetap monitor karena potensi kerawanan pasti ada, baik kerawanan masyarakat maupun saat pemilihan. Sementara untuk situasi daerah sampai saat ini masih kondusif," kata dia.
Sementara itu, Bupati Tanah Datar Eka Putra mengajak masyarakat untuk mengedepankan prinsip pilwana badunsanak (bersaudara) dalam proses demokrasi itu.
"Jangan sampai para pendukung masing-masing wali nagari salah paham atau menyebabkan antartetangga tidak saling tegur sapa," katanya.
Baca juga:
- Pemeriksaan Rocky Gerung Belum Rampung, Bareskrim Siapkan 97 Pertanyaan
- Kudeta PKB Dinilai Isu Daur Ulang, Cak Imin: Tiap Lima Tahun Diulang
- Budiman soal Pertemuannya dengan Anies-Jusuf Kalla: Di Lounge Bandara Halim Perdanakusuma
- Tak Hanya Beli Pesawat, Lukas Enembe Diduga Belanja Saham Perusahaan Aviasi Pakai Duit Korupsi
Terkait potensi kerawanan di nagari yang menyelenggarakan pilwana, bupati mengatakan semuanya sudah dipetakan dan sampai saat ini kondisinya masih aman dan damai.
"Akhir-akhir ini kami berkeliling ke nagari dan selalu memberikan imbauan untuk menciptakan pilwana badunsanak. Kami juga mengimbau kepada Panitia Pemilihan Wali Nagari (PPWN) agar melakukan kegiatan positif dengan melibatkan semua calon wali nagari tanpa menyisihkan salah satu," tandasnya.