Kepemimpinan Ganjar Berkesan, Walkot Ita: Gubernur Bantu Majukan Kota Lama Semarang

SEMARANG - Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengaku ada beberapa kesan atas kepemimpinan Ganjar Pranowo selama menjadi Gubernur Jawa Tengah (Jateng), terutama pengembangan kawasan Kota Lama.

"Beliau yang selalu dukungan, banyak dukungan, utamanya kami sangat berkesan bagaimana bisa mengembangkan kawasan Kota Lama," kata Ita, sapaan akrab Hevearita di Semarang, Jateng, Selasa 5 September, disitat Antara.

Hal tersebut disampaikannya di sela pergelaran pesta rakyat bertajuk "Terima Kasih Jawa Tengah" menyambut purnatugas Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen.

"Beliau yang dulu pertama mengajak Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara). Apalagi, di sana (Kota Lama) kan ada BUMN-BUMN yang bangunannya direvitalisasi," katanya.

Pada akhirnya, Pemerintah Kota Semarang bisa melanjutkan pengembangan kawasan Kota Lama sehingga saat ini menjadi semakin cantik dan menjadi destinasi wisata unggulan di Jateng.

"Kemudian, kami teruskan dan Alhamdulillah Kota Lama bisa seperti sekarang ini, dan itu bagian tidak terpisahkan dengan Ganjar," katanya.

Bersama dengan Wagub Taj Yasin, Ita mengatakan bahwa banyak program dari Pemprov Jateng yang bisa dirasakan masyarakat Jateng, termasuk Kota Semarang yang menjadi ibu kota provinsi.

Mewakili masyarakat Kota Semarang, ia mengaku merasa kehilangan dengan purnatugasnya Ganjar dan Taj Yasin yang selama lima tahun ini telah memimpin Jateng.

Ganjar sudah dua periode memimpin Jateng. Periode pertamanya didampingi oleh Heru Sudjatmoko sebagai wakil gubernur, dan periode kedua dengan Taj Yasin.

Tidak hanya masyarakat yang merasa kehilangan, kata dia, di lingkup pemerintahan juga merasa kehilangan atas kepemimpinan Ganjar selama 10 tahun.

"Kami juga mendoakan beliau semakin maju dan tentunya, kami sebagai bagian dari warga Jawa Tengah dan Kota Semarang tentu merasa sangat kehilangan," pungkasnya.

Masa jabatan Ganjar Pranowo bersama Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen resmi berakhir pada 5 September 2023.

Presiden Joko Widodo telah menunjuk mantan Kapolda Sulawesi Selatan, yang kini menjabat sebagai Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI, Nana Sudjana sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jateng.