Wow! Sampul Album Houses of the Holy Led Zeppelin Terjual Lebih dari Rp28,8 Juta
JAKARTA - Sampul album Houses of the Holy yang ditandatangani keempat anggota Led Zeppelin terjual seharga 15 ribu poundsterling (sekitar Rp28,8 juta) dalam lelang.
Sebelumnya, selongsong karton tersebut - yang tidak memuat album orisinalnya - diperkirakan akan terjual dengan harga antara 1.200 poundsterling (Rp23 juta) sampai 1.800 poundsterling (Rp34,6).
Item Led Zeppelin yang ditandatangani oleh seluruh anggota band ini jarang terjadi karena drumer John Bonham meninggal pada 1980 di usia 32 tahun.
Dipercaya bahwa ada kurang dari 30 album yang ditandatangani oleh keempat anggota Led Zeppelin.
Pemilik asli sampul Houses of the Holy mendapatkan tanda tangan tersebut selama pertemuan kebetulan dengan anggota Led Zeppelin di Bandara Gatwick pada tahun 1977, ketika mereka kembali ke Inggris dari tur Amerika.
Baca juga:
- Bendera Kuning Dikibarkan Mengiringi Kepergian Ndaru Eks Betrayer
- Tiara Andini Jawab Hujatan Haters Lewat Single Flip It Up, Gandeng Produser Musik EXO dan Super Junior
- Raim Laode Rilis Single Lesung Pipi Sebagai Prekuel dari Komang
- Ariana Grande Bicara tentang Perundungan yang Mendesaknya Mengubah Artwork Album Yours Truly
"Kami sangat senang bisa mencapai hasil yang menakjubkan ini untuk rangkaian tanda tangan Led Zeppelin ini 50 tahun setelah rilis asli Houses of the Holy," kata Andrew Smith, spesialis musik dan memorabilia di Gildings Auctioneers di Market Harborough, Leicestershire dikutip dari BBC News, Selasa.
“Berkat kelangkaan yang luar biasa dari set lengkap tanda tangan band ini, sampul album ini mewakili sebuah cawan suci bagi para kolektor yang bertekad untuk memiliki sebuah memorabilia musik yang sangat istimewa," dia menambahkan.
"Penawaran menjadi lebih ragu-ragu setelah mencapai angka 10 ribu poundsterling, namun pada akhirnya seorang penawar melalui telepon menang atas persaingan yang ketat secara online."
“Hasil luar biasa ini merupakan bukti nilai yang melekat pada memorabilia Led Zeppelin yang ditandatangani sepenuhnya dan kekuatan umum pasar untuk barang-barang bertanda tangan.
"Dengan adanya tanda tangan yang berasal dari pertemuan kebetulan dengan anggota band, ini menunjukkan bahwa di zaman sekarang ini, jika Anda melihat seorang selebriti, Anda harus meminta tanda tangan, bukan selfie."