Miley Cyrus Mengingat Momen Mengecewakan Saat Muncul di Sampul Vanity Fair 2008

JAKARTA - Miley Cyrus mengingat kembali hal kontroversi seputar Vanity Fair tahun 2008 yang menampilkan dirinya di halaman depan.

Membahas sampul majalah tersebut dalam episode terbaru serial TikTok 'Used To Be Young', di mana dia mengingat kembali momen-momen penting sepanjang kariernya, Cyrus merenungkan betapa dia sangat menikmati melakukan pemotretan.

“Semua orang mengetahui kontroversi dari foto tersebut, namun mereka tidak benar-benar mengetahui di balik layarnya, yang mana hal ini selalu jauh lebih bermakna,” kata penyanyi tersebut tentang foto sampul yang menampilkan Cyrus yang saat itu berusia 15 tahun yang mengenakan pakaian putih dengan lipstik merah yang diambil oleh fotografer terkenal Annie Leibovitz.

Dia melanjutkan: “Saudari saya Noah [Cyrus] sedang duduk di pangkuan Annie dan menekan tombol kamera untuk mengambil gambar,” katanya. “Keluarga saya berada di lokasi syuting dan ini adalah pertama kalinya saya memakai lipstik merah. Pati Dubroff, yang merias wajah saya, berpikir bahwa itu akan menjadi elemen lain yang akan membedakan saya dari Hannah Montana.”

Cyrus kemudian menjelaskan bahwa kontroversi di balik foto tersebut adalah sampulnya menunjukkan dia sebagai kebalikan dari karakter Disney ramah anak, Hannah Montana, yang dia gambarkan saat itu.

“Gambaran saya ini benar-benar kebalikan dari bintang pop permen karet yang selama ini saya kenal, dan itulah yang sangat mengecewakan,” katanya. “Tapi, sungguh, pilihan yang sangat brilian jika dilihat dari masa lalu dari orang-orang itu.”

Saat sampulnya pertama kali dirilis pada tahun 2008, Cyrus mengeluarkan pernyataan permintaan maaf atas pemotretan tersebut. “Saya mengambil bagian dalam pemotretan yang seharusnya ‘artistik’, dan sekarang, melihat foto-fotonya dan membaca ceritanya, saya merasa sangat malu,” ujarnya dalam sebuah pernyataan saat itu.

“Saya tidak pernah bermaksud hal ini terjadi, dan saya meminta maaf kepada penggemar saya, yang sangat saya sayangi.”