IHSG Makin Amblas, Dibuka di Level 5.832,89
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada di zona merah pada pembukaan Senin 24 Februari. IHSG turun 49,3 poin atau 0,83 persen ke 5.832,89.
Membuka perdagangan, terdapat 32 saham menguat, 91 saham melemah, dan 108 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp104,8 miliar dari 87 juta lembar saham yang diperdagangkan.
Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama juga memprediksi IHSG turun berdasarkan analisis teknikalnya. "Mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat," ujarnya.
Area support yang dimaksud Nafan berada pada rentang 5.860-5.839, sedangkan area resistance berada di rentang 5.960 hingga 5.988.
Dia pun merekomendasikan sejumlah saham yang dapat jadi pertimbangan investor di antaranya PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP), serta PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP).
Pagi ini, saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) naik Rp32 atau 13,9% persen ke Rp262, saham PT Pikko Land Development Tbk (RODA) naik Rp4 atau 6,2 persen ke Rp68 dan saham PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk (IPOL) naik Rp4 atau 5,7 persen ke Rp74.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS) turun Rp37 atau 24,1 persen ke Rp116, saham PT Dewata Freightinternational Tbk (DEAL) turun Rp6 atau 3,9 persen ke Rp148 dan saham PT Medco Energi International Tbk (MEDC) turun Rp25 atau 3,6 persen ke Rp665.