Survei SMRC: Yang Percaya Ada Korupsi Formula E Mayoritas Pemilih Ganjar
JAKARTA - Lembaga Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis jajak pendapat mengenai kasus yang berkaitan dengan tokoh politik yang bakal menjadi calon presiden 2024.
Salah satu kasus yang menjadi materi survei adalah dugaan korupsi dalam penyelenggaraan Formula E yang kini tengah diperiksa KPK.
Diduga, praktik korupsi ini terjadi saat bakal calon presiden dari Partai NasDem, Anies Baswedan, masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Dalam survei, responden ditanya mengenai tahu atau tidaknya pendapat bahwa terdapat dugaan kasus korupsi pada ajang balap Formula E yang digelar di Jakarta. Hasilnya, sebanyak 19,9 persen mengaku tahu dan 80,1 persen mengaku tidak tahu.
"Dari yang tahu, 47 persen yang yakin bahwa memang terjadi korupsi dalam penyenggaraan balapan mobil tersebut, yang tidak yakin 36 persen, dan tidak jawab 17 persen," kata pendiri SMRC, Saiful Mujani dalam pemaparan survei yang ditayangkan YouTube SMRC TV pada Kamis, 31 Agustus.
Dari responden yang yakin korupsi terjadi dalam perhelatan Formula E tersebut, 65 persen yakin bahwa Anies Baswedan sebagai gubernur DKI Jakarta terlibat dalam kasus itu. Yang tidak yakin 28 persen dan tidak jawab 7 persen.
Saiful menjelaskan, mayoritas responden yang yakin bahwa ada korupsi dalam penyelenggaraan Formula E di DKI Jakarta adalah pendukung ganjar dengan porsi 49 persen memilih Ganjar, Prabowo 32 persen, Anies 14 persen, dan tidak jawab 6 persen.
Sebaliknya, yang tidak yakin, 36 persen memilih Anies, 29 persen Prabowo, 27 persen Ganjar, dan tidak jawab 7 persen.
"Isu-isu seperti ini adalah isu yang berpengaruh pada persaingan antara Anies dengan Ganjar, sementara pada Prabowo kurang memiliki pengaruh signifikan," urainya.
Baca juga:
- Survei SMRC: Yang Percaya Ganjar Terlibat Korupsi E-KTP Mayoritas Pemilih Anies
- Survei SMRC: Mayoritas Pemilih Prabowo Tidak Peduli Capresnya Pernah Terlibat Penculikan Aktivis atau Tidak
- Dalam Survei Kompas, SMRC Hingga LSI, Prabowo Subianto Cenderung Turun
- Prabowo Sambangi Golkar Sore Ini, Ada Kejutan Soal Cawapres
Sebagai informasi, survei ini dilakukan pada periode 31 Juli – 11 Agustus 2023 dengan menganalisis 4.260 responden dari populasi di setiap provinsi. Margin of error survei dengan jumlah sampel tersebut secara nasional diperkirakan +/- 1.65 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen menggunakan asumsi simple random sampling.