Winky Wiryawan Ajak Produser Musik Elektronik Muda Tampilkan Potensi dalam EMPC
JAKARTA - Sebagai sosok senior dalam musik elektronik Indonesia, Winky Wiryawan mengajak produser muda untuk mempertunjukkan potensinya dalam ajang Electronic Music Producer Contest (EMPC).
Lewat ajang tersebut, para produser muda diharap bisa meraih kesempatan untuk tampil dan didengar di pertunjukan yang lebih besar lagi.
Winky Wiryawan yang akan menjadi juri EMPC mengatakan Indonesia tidak pernah kehabisan talenta muda perihal musik elektronik. Namun, tak banyak dari mereka yang berkesempatan menembus pasar yang lebih luas.
“Di industri musik elektronik saat ini, jujur peluang untuk bisa level up itu nggak gampang. Tapi dengan adanya Electronic Music Producer Contest (EMPC), kita jadi punya wadah yang sangat menolong untuk menonjolkan talenta-talenta muda dengan karya mereka yang luar biasa bagus,” kata Winky Wiryawan dalam pernyataan resmi yang diterima VOI, Selasa, 29 Agustus.
Ia menyebut salah satu nilai penting yang diberikan EMPC adalah membantu produser-produser muda yang terpilih untuk merilis karya musik mereka bersama label musik internasional.
Adapun, pada season kelima kali ini, EMPC menggandeng label asal Belanda yang didirikan Martin Garrix, yakni, STMPD RCRDS.
“EMPC masih menjadi satu-satunya medium yang paling konsisten bagi para produser musik elektronik dan hasilnya selalu bagus-bagus. Sekarang ini sudah masuk masuk tahun kelima, dan EMPC masih terus mencari talenta-talenta baru. Buat gue ini sangat positif dan sangat membantu bagi perkembangan musik elektronik di Indonesia,” katanya.
Winky juga berharap para produser musik elektronik muda berani berkompetisi dan menunjukkan karya musik mereka di ajang ini.
Soal kriteria karya yang berpeluang dilirik para juri. Salah satunya adalah karya yang dibuat dengan karakter tersendiri dan tidak melulu mengikuti tren.
“Try to make different kind of music. Jangan hanya itu-itu saja atau hanya mengikuti yang lagi hits saja, ciptakan legacy-mu sendiri. You have to be different and don’t be afraid to be different,” ujar Winky.
Baca juga:
SIHK yang ikut menjadi juri di EMPC 2023 Sepakat dengan Winky. Ia menggarisbawahi peran penting EMPC dalam menemukan bakat-bakat baru di dunia musik elektronik dan mengorbitkan mereka kepada publik yang lebih luas.
“Mengikuti EMPC adalah salah satu cara agar track musik karyamu bisa didengar orang banyak. Ini adalah kesempatan yang sangat baik buat kamu para produser muda untuk memulai karier,” kata SIHK.
Selain Winky Wiryawan dan SIHK, EMPC juga menghadirkan Steven Hiemstra dan Quirijn Smits selaku A&R managers dari STMPD.
Saat ini, tahap registrasi EMPC 2023 sudah dibuka, terhitung sejak 14 Agustus hingga 9 September mendatang. Calon peserta diwajibkan remix lagu “higher” dari VLUARR di website www.iceperience.id.