Dua Model Elektrifikasi Mini akan Diluncurkan Awal September Ini di IAA Mobility Show 2023
JAKARTA - Perusahaan kendaraan asal Inggris, Mini, adalah salah satu pabrikan otomotif yang akan beralih ke elektrifikasi. Ini dibuktikan sejak diluncurkannya Mini Electric pada 2020 lalu. Namun, petualangan Mini dalam segmen ini tidak hanya berhenti sampai di situ.
Mengikuti rencana dari induk perusahaan, BMW Group, Mini berniat menghadirkan lebih banyak kendaraan listrik. Dua jajaran yang akan diperkenalkan dalam waktu dekat ini adalah jajaran EV dari Mini.
Dilansir dari InsideEVs, Senin, 28 Agustus, Mini merilis teaser dari kedua model yang disebut sebagai Mini Cooper EV dan Mini Countryman EV. Kedua model ini akan diluncurkan pada 1 September mendatang.
Dalam teaser yang diperlihatkan oleh Mini, memberi gambaran besar terkait model ini nantinya. Dikabarkan Cooper EV dibangun di atas platform Spotlight, sehingga model ini menawarkan wheelbase yang lebih panjang.
Walaupun menawarkan wheelbase lebih luas dan lega untuk menopang baterai dan penggerak listriknya, panjang dari Mini Cooper EV tidak banyak berubah, yakni sekitar 3.800 mm sama seperti versi mesin konvensional.
Varian dasar dari model ini, yaitu Cooper E tersebut menggunakan baterai 40 kWh dengan menghasilkan jangkauan sekitar 386 km dalam keadaan baterai penuh. Sedangkan tipe tertingginya, Cooper SE mendapatkan paket baterai lebih besar 54 kWh, meskipun belum diungkapkan jarak tempuhnya.
Masing-masing trim juga menyediakan motor listrik yang mempunyai keandalan tersendiri. Cooper E dilengkapi motor listrik tunggal berkekuatan 181 dk. Sedangkan untuk Cooper SE, memiliki tenaga lebih besar 215 dk dari motor listriknya.
Beberapa waktu lalu, Mini juga mengungkapkan bagian interior dari Cooper EV yang lebih sederhana dengan layar melingkar di tengah dasbor yang telah menjadi ciri khas pabrikan yang berfungsi sebagai infotainmen dan instrumen.
Baca juga:
Sedangkan untuk Mini Countryman EV, akan berbagi platform dengan iX1. Trim dasarnya memiliki paket baterai 54 kWh. Sedangkan trim tertinggi, SE ALL4, akan mengusung baterai 64 kWh.
Trim dasar dari Countryman EV akan dibekali motor listrik tunggal 188 dk. Sedangkan, untuk SE ALL4 dibekali motor listrik ganda yang masing-masing diletakkan pada bagian depan dan belakang dengan menghasilkan tenaga hingga 308 dk.
Baik Cooper EV maupun Countryman EV diperkirakan akan mendapatkan varian John Cooper Works, di mana kedua model ini akan memiliki penambahan tenaga dibandingkan trim lainnya.
Dirilis pada awal September, kedua model EV ini akan menjadi bagian dari lini yang akan dibawa BMW Group dalam gelaran IAA Mobility Show yang berlangsung di Munich, Jerman. Ini juga akan menjadi debut dari konsep i Vision Dee yang dibangun pada platform Neue Klasse.