Tak Pedulikan Makna Tato, Rendy Kjaernett: yang Penting Wajah Syahnaz Tertutup
JAKARTA - Sesuai janjinya, Rendy Kjaernett telah menutup tato wajah Syahnaz Sadiqah yang ada di punggungnya. Ia sudah menutup wajah adik Raffi Ahmad itu dengan tato topeng Jepang yang disebut Hannya.
Rendy Kjaernett pun menjelaskan bahwa tato topeng itu memang sengaja dipilih untuk menutup tato wajah Syahnaz.
“Iya, karena saat itu bisanya topeng, karena warna topeng itu kan juga nge-blocked. Karena ini juga gambar sebelumnya nge-blocked, jadi penginnya ya yang ketutup semuanya,” ungkap Rendy Kjaernett kepada awak media di Tendean, Jakarta Selatan pada Senin, 28 Agustus.
Tato topeng Jepang itu pun sudah dikonsultasikan Rendy kepada Hendric Shinigami, seorang tattoo artist yang membantunya menibah tato wajah Syahnaz.
“Konsultasi sama Koh Hendric, nanya gitu ‘Koh, kalau pakai gambar ini bisa nggak?’ Karena yang kepikiran di gua cuma ini, ya biar bisa nutupin. Katanya bisa, ya udah ini aja,” kata Rendy Kjaernett.
“Nggak ada yang spesial, cuma yang penting harus di blocked aja (tato wajah Syahnaz-nya). Jadi nggak bisa semua,” timpal Lady Nayoan.
Soal makna topeng Hannya yang diketahui menggambarkan wanita pencemburu, Rendy Kjaernett mengaku tidak memilih gambar berdasarkan maknanya. Baginya, yang terpenting adalah wajah Syahnaz di punggungnya bisa ditutup.
“Pas milih gambar itu nggak ada mikirin artinya sih, justru sama sekali nggak terpikir. Kita juga sama-sama nggak tahu, yang penting ditutup aja,” ucap Rendy Kjaernett.
Lady Nayoan pun tak bermasalah soal pilihan topeng Hannya. Namun, mengetahui makna dari topeng tersebut, ibu tiga anak itu melihatnya sebagai sesuatu yang baik.
“Aku dikasih tahu kalau Rendy cuma mau tatonya ditutup aja. Cuma dibilang artinya itu cukup bagus. Jadi ya kayak masalah kemenangan dari semua keburukan dan kesalahan-kesalahan gitu, melangkah ke depan dengan kebaikan-kebaikan gitu,” tutur Lady Nayoan.
Baca juga:
Terkait Syahnaz yang tak kunjung meminta maaf, Lady Nayoan tidak mau ambil pusing. Ia memilih untuk tidak melihat ke belakang dan membuka lembaran baru bersama Rendy Kjaernett.
“Kalau aku sama Rendy, setelah kita menyelesaikan masalah, kita sepakat untuk balik lagi. Puji Tuhan kita buka lembaran baru lagi, jadi kita sudah tutup buku sama yang lama,” katq Lady Nayoan.
“Jadi, apapun yang ada di belakang itu kita sudah menutup diri. Hal yang sudah di belakang ya udah biarin di belakang, kita maju ke depan aja,” pungkasnya.