Sebelum Diresmikan, Jokowi Bakal Uji Coba Kereta Cepat 8 September 2023
JAKARTA - Pemerintah sedang mempersiapkan peresmian dan pengoperasian proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) untuk masyarakat umum.
Sebelum diresmikan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan uji coba di awal September.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, usai peresmian LRT Jabodebek, Senin, 28 Agustus.
“Nanti tanggal 8 (September) Presiden Jokowi akan naik (untuk uji coba) dengan salah satu perdana menteri. Nanti coba tanggal 8, kami akan coba cek tanggal 6 mestinya semua oke,” ujar Luhut.
Luhut mengatakan Presiden Jokowi ingin semua pemangku kepentingan dapat menjajal transportasi massal ini sebelum diresmikan.
Mengingat, transpotasi ini akan menjadi yang pertama di kawasan ASEAN.
“Peresmiannya nanti, saya kira Presiden pingin semua nyobain dulu seperti ini. Ya bertahap lah,” katanya.
Di samping itu, Luhut mengatakan progres persiapan peresmian dan operasional kereta cepat berjalan dengan baik dan tidak menemukan masalah.
“Bagus enggak ada masalah hampir selesai. Kereta api cepat saya kira nggak ada masalah,” jelasnya.
Uji Coba Mundur ke September
Sekadar informasi, Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) direncanakan akan beroperasi komersial pada Oktober 2023.
Awalnya, uji coba terbatas atau soft launching akan dilakukan 18 Agustus 2023. Namun, jadwal uji coba ini mundur ke September.
“Sesuai arahan pemerintah, rencananya uji coba pra operasi akan berlangsung mulai awal September 2023. Pada masa tersebut masyarakat dapat mencoba Kereta Cepat relasi Jakarta-Bandung tanpa dikenakan biaya,” tutu General Manager Corporate Secretary Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Eva Chairunisa.
Eva menjelaskan, mundurnya jadwal uji coba gratis terbatas ini guna memastikan program uji coba pada masa pra operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung dapat berjalan dengan baik.
Baca juga:
Sebagai moda transportasi Kereta Cepat pertama di Indonesia maupun di Asia Tenggara, sambung Eva, pengoperasian Kereta Cepat relasi Jakarta-Bandung memerlukan persiapan yang sangat matang.
“Saat ini PT KCIC terus melakukan persiapan diberbagai sisi,” katanya.