Dipecat PDIP, Budiman Dapat Tawaran Nyaleg di PKB: Silakan Masih Ada Waktu
JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) buka pintu untuk Budiman Sudjatmiko yang baru saja dipecat PDI Perjuangan buntut mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) 2024.
PKB bahkan menawari Budiman untuk menjadi calon legislatif (caleg) dari partai yang diketuai Muhaimin Iskandar atau Cak Imin itu.
Hal itu dikatakan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid di gedung DPR, Jumat, 25 Agustus.
Awalnya, Jazilul enggan mengomentari masalah pemecatan Budiman karena mendukung pencapresan Ketum Gerindra, Prabowo. Meskipun PKB merupakan mitra koalisi di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
"Waduh itu rumah tangga orang, apa yang harus kita tanggapi. Itu rumah tangga PDIP, kita menghormati saja apa yang jadi keputusan PDIP," ujar Jazilul.
Namun, pria yang akrab disapa Gus Jazil itu tidak menampik jika pihaknya senang apabila Budiman mau bergabung ke PKB. Jazilul menyebut, Budiman yang merupakan aktivis '98 dan PKB punya kesamaan.
"Ya memang, saya pikir kalau pak Budiman dengan PKB ya itu selain soal usia ya, itu hampir sama, punya kemiripan. Kalau pak Budiman mau ke PKB ya dengan senang hati. Mudah-mudahan cocok gitu kan, saya pikir cocok," kata Jazilul.
Jazilul lantas menawari Budiman untuk menjadi caleg dari PKB. Menurutnya, masih ada waktu apabila Budiman mau mendaftarkan diri.
"Atau beliau, kalau mau nyaleg di PKB ya silakan, masih ada waktu," jelas Gus Jazil.
Baca juga:
Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko telah resmi menerima surat pemecatan dari DPP PDIP buntut dukungannya kepada Prabowo Subianto.
Budiman mengatakan, surat pemecatan itu ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada hari ini, Kamis, 24 Agustus.
"Benar sudah saya terima (surat pemecatan PDIP). Tadi pukul 20.00 WIB saya menerimanya," ujar Budiman.