Sejarah Piala AFF U-23, Turnamen Antar Negara Paling Bergengsi di ASEAN

YOGYAKARTA – Dalam artikel ini akan dibahas sejarah Piala AFF U-23, kompetisi sepak bola internasional antar negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

Diketahui, Timnas Indonesia berhasil mengamankan tiket final Piala AFF U-23 2023 setelah menumbangkan Thailand dengan skor 3-1 pada babak semifinal yang berlangsung di Rayong Stadium, Thailand, Kamis, 24 Agustus 2023 malam.

Gol kemenangan Indonesia dibukukan oleh Kelly menit 10, Ferarri 23’, dan gol bunuh diri N. Promsomboon 45+1’, sementara Thailand hanya membalas satu gol lewat C. Wanpraphao 27’.

Di partai final, anak asuh Shin Tae-yong akan berhadapan dengan timnas Vietnam yang lolos ke laga pamungkas setelah membekuk Malaysia dengan skor 4-1.

Pertandingan final Piala AFF U-23 antara Indonesia vs Vietnam akan dipentaskan di Stadion Rayong Provincial pada Sabtu, 26 Agustus 2023, pukul 20.00 WIB.

Sejarah Piala AFF U-23

Sebagaimana yang sudah disinggung di atas, Piala AFF adalah kompetisi sepak bola internasional antar negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Kompetisi ini dipentaskan setiap dua tahun sekali oleh Federasi Sepak Bola ASEAN.

Sebelum Piala AFF, kompetisi sepak bola yang melibatkan negara-negara di Asia Tenggara yang digelar oleh AFF baru berupa turnamen antar klub ASEAN alias ASEAN Club Championship yang berlangsung pada 1984-1989.

Setelah periode itu, AFF bisa dikatakan tidak menggelar kompetisi sepak bola antar negara hingga medio 1990-an. AFF lebih fokus pada aktifitas administrasi, pembenahan managemen organisasi, dan edukasi di antara pada anggotanya.

AFF baru menggelar kompetisi yang melibatkan timnas negara anggota AFF pada 1996 dengan nama kejuaraan Piala AFF atau AFF Championship dengan Singapura sebagai tuan rumahnya.

Pemilihan Singapura sebagai tuan rumah AFF Championship setelah Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) mendapat suntikan dana lebih 1 juta dollar AS  dari PT Asia Pacific Breweries Ltd dari Singapura selaku sponsor utama.

Kompetisi sepak bola antar negara-negara ASEAN tersebut selanjutnya disebut sebagai Piala Tiger, sebab terkait pihak sponsor utama yang memproduksi bir Tiger.

Piala AFF pertama kali dipentaskan pada 2-15 September 1966 di Singapura. Kompetisi ini diikuti oleh enam negara pendiri AFF ditambah empat tim undangan yang berasal dari wilayah Asia Tenggara.

Adapun keenam negara pendiri AFF adalah Singapura, Indonesia, Thailand, Filipina, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Sementara empat tim undangan adalah Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam.

Thailand menjadi negara pertama yang menjuarai Piala Tiger. Penggunaan Piala Tiger tetap dilakukan hingga tahun 2004. Setelah Asia Pacific Breweries mundur sebagai sponsor utama, nama resmi turnamen diubah menjadi AFF Championship pada kejuaraan 2007 yang digelar di Singapura dan Thailand.

Setahun setelahnya, Piala AFF diselenggarakan di Indonesia dan Thailand, dan nama resminya berubah menjadi AFF Suzuki Cup, seiring masuknya perusahaan otomotif asal Jepang, Suzuki, sebagai sponsor utama. 

Sejak itu, nama AFF Suzuki Championship tetap digunakan hingga penyelenggaraan Piala AFF tahun 2020 yang digelar pada 2021.

Pada 2022, Piala AFF berganti nama menjadi Piala Mitsubishi Electric AFF atau AFF Mitsubishi Electric Cup. Sementara kejuaraan Piala AFF U-23 2023 disponsori oleh AIMS, pialang finansial terkemuka di dunia yang menawarkan produk dan layanan perdagangan aset bertaraf premium.

Demikian informasi tentang sejarah Piala AFF U-23. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.