Coinbase dan Circle Berkomitmen Perkuat Penerbitan Stablecoin USDC
JAKARTA - Dalam sebuah langkah strategis yang menarik perhatian dalam ekosistem kripto, perusahaan pertukaran kripto terkemuka, Coinbase, telah mengambil saham ekuitas di Circle. Kedua perusahaan ini memiliki tujuan yang sama: memperkuat kendali mereka terhadap penerbitan dan tata kelola USDC (USD Coin), serta pendapatan yang terkait.
Pada Senin, 21 Agustus, CEO Circle, Jeremy Allaire, dan CEO Coinbase, Brian Armstrong, secara bersama-sama mengumumkan perubahan penting ini dalam sebuah posting blog. Meskipun rincian tentang kepemilikan ekuitas Coinbase di Circle belum diungkapkan, langkah ini menunjukkan komitmen kuat dari kedua perusahaan untuk mengambil langkah maju dalam pengembangan dan pengelolaan stablecoin USDC.
Salah satu aspek kunci dari perubahan ini adalah penutupan Centre Consortium, kelompok tata kelola sukarela yang telah ada selama lima tahun untuk mengawasi USDC. Dalam pendekatan baru mereka, Circle dan Coinbase akan mengambil tata kelola dan operasi langsung ke dalam perusahaan mereka. Ini akan membantu merampingkan operasi, meningkatkan akuntabilitas, dan memastikan kendali yang lebih kuat atas penerbitan dan tata kelola USDC.
Seiring dengan perubahan ini, USDC juga akan meluncurkan dirinya pada enam blockchain baru yang akan ditentukan pada bulan September mendatang. Langkah ini akan memperluas cakupan USDC dan meningkatkan aksesibilitasnya di berbagai platform.
Baca juga:
Circle, sebagai penerbit USDC, akan mengambil kendali penuh atas penerbitan dan tata kelola stablecoin ini, sesuai dengan perjanjian yang telah dicapai. Pendapatan yang dihasilkan dari USDC akan dibagi secara adil berdasarkan jumlah USDC yang disimpan di masing-masing platform, termasuk pendapatan bunga yang dihasilkan dari distribusi dan penggunaan yang lebih luas.
Langkah ini juga mencerminkan pergeseran dalam pandangan terhadap regulasi stablecoin di Amerika Serikat dan seluruh dunia. Dengan meningkatnya kejelasan regulasi untuk stablecoin, seperti yang dicatat oleh Armstrong dan Allaire, badan tata kelola yang terpisah seperti Centre tidak lagi diperlukan. Keduanya percaya bahwa stablecoin memiliki potensi untuk memajukan penggunaan nyata kripto dan berkontribusi pada keterbukaan dan inklusivitas dalam sistem keuangan global.
Perubahan ini datang beberapa minggu setelah PayPal memperkenalkan stablecoin-nya sendiri, PayPal USD, yang menjadi pesaing langsung bagi USDC. Langkah ini juga menandai pertama kalinya perusahaan keuangan konvensional di Amerika Serikat meluncurkan stablecoin mereka sendiri.
Sebagai langkah besar yang memiliki dampak dalam dunia kripto, kemitraan antara Circle dan Coinbase ini menunjukkan komitmen mereka untuk memajukan adopsi dan perkembangan stablecoin serta memainkan peran penting dalam memperkuat ekosistem kripto secara keseluruhan.