Profil Made Rita Kusuma Dewi, Atlet Speed Climbing yang Raih Emas di IFSC 2023

YOGYAKARTA – Dalam artikel ini akan dibahas profil Made Rita Kusuma Dewi, atlet panjat tebing yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional.

Diketahui, pada Jumat, 11 Agustus 2023, Made Rita Kusuma Dewi berhasil membawa pulang medali emas di Kejuaraan Dunia Panjat Tebing atau IFSC Climbing World Championship 2023.

Dalam ajang tersebut, ia membukukan waktu 6,49 detik untuk menjadi yang terbaik pada partai final yang dipentaskan di Bern, Swiss

Dia unggul atas atlet panjat tebing Amerika Serikat Emma Hunt yang mengukir waktu 6,67 detik.

Mengekor kedua atlet itu adalah atlet panjat tebing Polandia Alesandra Miroslaw. Dia mengalahkan rekan senegaranya Aleksandra Kalucka dalam perebutan tempat ketiga.

Pencapaian di Swiss ini merupakan medali emas pertama ditorehkan oleh Desak Made sepanjang keikutsertaannya di kejuaraan IFSC.

Selain dinobatkan sebagai juara dunia di speed putri, Made Rita juga mengamankan tiket Olimpiade 2024 Paris mendatang.

Profil Made Rita Kusuma Dewi

Made Rita Kusuma Dewi merupakan atlet speed climbing kelahiran Buleleng, Bali pada 26 Januari 2001.

Sejak 2018, pemilik nama asli Desak Made Rita Kusuma Dewi itu sudah mewakili Indonesia di ajang panjat tebing internasional, baik di nomor speed, lead, dan boulder. Dalam kontestasi tersebut, Desak kerap menjadi langganan juara tiga besar.

Dikutip dari laman International Federation of Sport Climbing (IFSC), desak pernah menjadi juara 2 di event internasional panjat tebing yang dipentaskan di Amerika Serikat (2023), Indonesia (2023), dan Korea (2023).

Selain itu, Desak juga sempat merasakan juara 3 ketika bertanding di Korea (2023) dan Prancis (2023).

Desak sudah mengenal olahraga panjat tebing sejak ia duduk di bangku kelas 2 sekolah dasar (SD). Kala itu, Desak tidak sengaja diajak ke lokasi dinding panjatan yang berada di Taman Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng.

Sejak saat itu, Desak menjadi suka dengan olahraga panjat tebing dan kedepannya diminta mewakili Provinsi Bali untuk bertanding ke kejuaraan sport climbing.

Di kejuaraan panjat tebing tingkat nasional, Desak pernah meraih dua medali emas untuk nomor Speed World Record Youth A Putri dan Boulder Youth A Putri melalui Kejurnas Kelompok Umur di Riau pada 2018.

Tak cukup sampai disitu, pada ajang PON XXX Papua 2021, Desak juga berhasil membawa pulang medali emas setelah membukukan waktu 7,01 detik.

Kepiawaian Desak dalam olahraga panjat tebing membawanya bertanding di kancah internasional.

Ketika mengikuti ajang Asian Youth Championship 2018 di Chongqing, China, dia menempati peringkat 4 pada nomor Speed Youth putri. Kini, Desak kerap diterjunkan mengikuti kejuaraan dunia panjat tebing yang diadakan oleh IFSC.

Demikian informasi tentang profil Made Rita Kusuma Dewi. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.