Karhutla Meluas di Banjarbaru Kalsel

BANJARBARU - Kapolsek Liang Anggang Kompol Yudha Kumoro Pardede mengatakan dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) semakin meluas di wilayah Kecamatan Liang Anggangm Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Embusan angin cukup kencang membuat kobaran api semakin membesar.

Kobaran api muncul cukup luas di sekitar hutan dan lahan kosong di wilayah RT03 Jalan Pengayuan Ujung, Kecamatan Liang Anggang, Senin, 14 Agustus.

Kobaran api cukup besar hingga menimbulkan sebaran asap putih dan hitam pekat.

"Kobaran api masih membesar dan sejumlah mobil pemadam bersama personel masih bergerak ke lokasi untuk melakukan pemadaman api yang terus meluas," ujar Yudha dilansir ANTARA.

Kobaran api cukup besar dan meluas hingga mendekati sejumlah rumah warga yang berada di sekitar.  Puluhan personel TNI-Polri bersama petugas BPBD dan relawan yang tergabung dalam barisan mobil pemadam kebakaran berusaha keras memadamkan api. 

Petugas kesulitan memadamkan titik api karena minim sumber air di sekitar lokasi sehingga personel menunggu mobil tangki air untuk menyemprot kobaran api.

"Mobil pemadam kebakaran terus berdatangan, baik dari Banjarbaru dan Kabupaten Banjar hingga mobil pemadam yang meluncur dari Kota Banjarmasin, untuk membantu proses pemadaman," ucapnya.

Belum diketahui penyebab kebakaran, termasuk luas lahan yang terbakar, karena fokus padamkan api agar tidak semakin meluas.

Pemadaman kobaran api juga dilakukan melalui udara menggunakan helikopter water bombing untuk lokasi yang sulit dijangkau.

Sebelumnya Wali Kota Banjarbaru Muhammad Aditya Mufti Ariffin bergerak cepat menyiagakan sejumlah personel gabungan untuk untuk menanggulangi potensi karhutla. 

Kesiapan penanggulangan bencana karhutla dilakukan melalui apel gabungan personel TNI, Polri, BPBD, dan relawan di Halaman GOR Rudy Resnawan Banjarbaru, Senin.

"Semua siaga dan kami berharap seluruh personel gabungan baik TNI-Polri, BPBD, Damkar, maupun relawan, bersatu mencegah maupun mengantisipasi terjadinya karhutla," ujarnya.