Pulang Usai dari Kafe, Pemuda di Kediri Ditemukan Tewas di Parit
KEDIRI - Seorang pemuda ditemukan tergeletak di saluran irigasi sawah Desa Paron, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Minggu pagi. Pemuda itu ditemukan dengan bercak darah bagian muka.
Sempat dievakuasi ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis, pemuda bernama Ahmad Adetya Pratia Nanda (25) warga Kelurahan Dandangan, Kecamatan Kota, Kota Kediri, itu pun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Kepala Polsek Ngasem Iptu Dyan Purwandi, menyebut pemuda itu menjadi korban pengejaran orang tidak dikenal (OTK) yang membawa sebilah celurit.
"Di TKP (tempat kejadian perkara), motor korban didahului dan dipepet tiga orang tidak dikenal mengendarai sepeda motor Suzuki Satria dengan mengacungkan sebilah celurit," kata Dyan, Senin 7 Agustus.
Dyan menjelaskan kronologi kejadian itu bermula saat korban, bersama ketiga rekannya sedang minum alkohol di sebuah kafe sekitar area Simpang Lima Gumul Kediri, sekitar jam 23.00 WIB.
Setelah selesai minum, korban dan rekannya mengantar pulang salah satu teman mereka ke rumahnya di Kecamatan Gampengrejo, sekitar jam 02.00 WIB, pada Minggu dini hari.
Usai mengantar rekannya itu, kata Dyan, korban bersama teman-temannya berboncengan tiga dan dikejar oleh OTK. Korban yang duduk paling belakang itu terjatuh, saat dipepet sampai motor melaju membentur pohon.
"Dua rekannya tetap melanjutkan sepeda motornya ke arah timur dan meninggalkan korban karena ketakutan dikejar oleh tiga OTK mengendarai Suzuki Satria," jelasnya.
Kemudian, seorang saksi seorang petani bernama Suwito menemukan korban dengan keadaan tergeletak terlentang di dalam saluran irigasi sawah, Minggu sekitar jam 06.00 WIB. Saat ditemukan, korban dalam kondisi tidak sadar dan terdapat luka di mulut.
Baca juga:
- BMKG Imbau Warga Pesisir Gelombang Tinggi hingga 4 Meter
- Cuaca Hari Ini, Sejumlah Kota Besar di Indonesia Diprakirakan Cerah Berawan
- Tidak Ditahan Tapi Pelajar Tawuran di Kendari Kedapatan Bawa Parang Tetap Diproses Hukum
- Sambil Gendong Balita, Wanita Bercadar Ini Selundupkan Sabu ke Lapas Kendari untuk Suaminya
Suwito pun melaporkan temuan itu kepada perangkat desa dan kepolisian setempat. "Setelah korban mendapatkan perawatan di rumah sakit Aura Syifa kemudian sekira pukul 13.00 WIB korban dinyatakan meninggal dunia. Selanjutnya korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk diautopsi," pungkasnya.
Sejumlah barang bukti turut diamankan pihak kepolisian seperti handphone, kartu identitas, dompet, jam tangan, uang, dan satu unit sepeda motor.