Siswi SD di Nias yang Ditemukan Tewas Ternyata Dibunuh, Pelaku Marah Dimaki saat Tegur Korban
Rilis kasus pembunuhan siswi SD di Nias Sumut/DOK Kepolisian

Bagikan:

MEDAN - Fitri A Waruwu, siswi kelas 6 Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Nias, Sumatera Utara yang ditemukan tewas setelah tiga hari hilang ternyata korban pembunuhan.

Kapolres Nias, AKBP Wawan Iriawan mengatakan pelaku pembunuhan FA telah menyerahkan diri. 

"Bahwa pelaku EH alias Ama Gisel menyerahkan diri kepada Penyidik Polres Nias pada hari Selasa, 14 September. Telah kita amankan, kemudian dilakukan pemeriksaan dan ditetapkan sebagai tersangka kemudian dilakukan penahanan di RTP Polres Nias," kata AKBP Wawan, Rabu, 15 September. 

Wawan mengatakan pembunuhan ini terjadi saat tersangka pulang dari kebun sawit miliknya. Saat pulang, tersangka dan korban bertemu di jalan. 

"Saat EH hendak sampai ke rumahnya, EH berhenti dikarenakan korban FA sedang berjalan di tengah jalan menghalang-halangi EH. Kemudian EH menegur dan berkata kepada Korban 'kenapa kamu, mau mati?' namun korban membalas kata-kata EH dengan memaki," ujarnya.

Mendengar korban memaki, tersangka kemudian marah dan mengambil pisau dari dalam rumahnya. Tersangka kemudian membunuh korban dengan pisau itu.

"Tersangka mengejar korban dan langsung menjambak rambut korban dari arah belakang dengan tangan sebelah kiri, menjatuhkan dan menekan muka korban ke tanah dan menusuk leher sebelah kanan korban sebanyak dua kali menggunakan pisau yang telah dipegangnya," tutur Wawan.

Kemudian, untuk menutupi jejaknya, pelaku mengambil karung dan memasukkan jasad korban. Setelah itu, korban dibawa ke parit yang berada 50 meter dari tempat dibunuh. 

"Setelah korban dipastikan sudah tidak bernyawa, kemudian EH mengambil karung dan memasukkan mayat korban. Mayat kemudian dibawa dan dimasukkan dalam parit yang berada kurang lebih 50 meter dari tempat korban dibunuh lalu ditutupi dengan rumput semak dan daun pisang," jelas Wawan.