Volvo Torehkan Penjualan Signifikan dalam Segmen Kendaraan Listrik

JAKARTA - Volvo Cars, perusahaan otomotif berbasis di Swedia, telah menunjukkan komitmennya yang kokoh dalam menyajikan kendaraan elektrifikasi di era modern ini. Bukti nyata terlihat dari lonjakan penjualan yang luar biasa dari pabrikan ini.

Pada bulan Juli, Volvo mencatat angka penjualan yang mengesankan di Amerika Serikat (AS), mencapai 10.785 unit atau mengalami kenaikan sebesar 57 persen dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama.

Dilansir dari InsideEVs, Sabtu, 5 Agustus, dari total penjualan tersebut, sebanyak 3.132 unit adalah kendaraan dengan sistem pengisian daya, mewakili peningkatan mencapai 226 persen dibandingkan tahun sebelumnya di periode yang sama. Segmentasi elektrifikasi juga berhasil menyumbang sebesar 29 persen dari total volume penjualan.

Secara rinci, dari total 3.132 unit kendaraan elektrifikasi yang terjual, sebanyak 1.255 unit merupakan kendaraan dengan teknologi Battery Electric Vehicle (BEV), sementara kendaraan dengan tipe plug-in hybrid (PHEV) mencapai 1.877 unit pada bulan Juli.

Selama tahun 2023, Volvo mencatat penjualan lebih dari 20.000 unit kendaraan elektrifikasi di AS, mewakili 29 persen dari total volume penjualan. Secara rinci, model BEV terjual sebanyak 8.858 unit, sementara PHEV mencapai jumlah 11.763 unit, dengan total keseluruhan penjualan kendaraan elektrifikasi mencapai 20.621 unit.

Untuk total penjualan seluruh model, baik bensin maupun elektrifikasi, Volvo telah mengantongi angka 70.535 unit selama tujuh bulan pertama tahun ini, mengalami kenaikan sebesar 23 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Michael Cottone, Presiden Volvo Cars AS dan Kanada, menjelaskan bahwa pencapaian ini didorong oleh permintaan yang terus berkembang akan kendaraan listrik di wilayah tersebut.

"Setelah kesuksesan peluncuran SUV terkecil kami, Volvo EX30, kami berkomitmen untuk terus mendorong peralihan ke kendaraan listrik sepenuhnya," ujar Cottone.

Sebagai upaya meningkatkan penjualan kendaraan listrik di AS, Volvo juga berencana untuk meluncurkan model 2024 dari C40 Recharge dan XC40 Recharge, dengan spesifikasi yang lebih menarik daripada model 2023.

Setelah XC40 Recharge dan C40 Recharge, pabrikan terkenal dengan sistem keselamatan terdepan ini akan memperluas jajaran kendaraan listriknya dengan memperkenalkan EX90 dan EX30.

Pasar AS akan menjadi panggung bagi Volvo EX30, sebuah SUV kompak yang menawarkan keunggulan kendaraan listrik dengan harga yang terjangkau, mulai dari 36.145 dolar AS atau sekitar Rp543,5 juta. Harga ini sudah termasuk biaya pengiriman.

Seperti rekan-rekan sejawat dalam industri otomotif, Volvo juga memiliki rencana ambisius untuk menghadirkan lebih banyak model kendaraan listrik pada tahun 2030 mendatang.