Bersin-bersin Setelah Bangun Tidur, Menurut Ahli Alergi Disebabkan 4 Faktor Berikut Ini

YOGYAKARTA – Reaksi alergi setelah bangun tidur, baik pagi hari maupun siang, mungkin akan terasa mengganggu, seperti pilek dan bersin-bersin tak berkesudahan. Menurut ahli alergi, terdapat empat faktor yang menyebabkan hal tersebut.

Pertama, posisi tidur Anda menyebabkan penumpukan cairan di saluran hidung dan sinus, jelas Shyam Joshi, MD., kepala petugas medis di perusanaan perawatan alergi Nectar. Posisi tidur Anda tidak hanya menyebabkan peningkatan lendir, tetapi juga memicu pembuluh darah di hidung membesar. Setelah Anda mengambil posisi tegak beberapa saat setelah bangun, kepenuhan di hidung oleh lendir mulai hilang.

Shyam menyarankan sudut 30 derajat untuk membantu mengurangi lendir hidung. Maka cobalah tinggikan bantal untuk meredakan pilek dan bersin sebangun tidur.

Ilustrasi penyebab bersin-bersin setelah bangun tidur (Freepik/pressfoto)

Penyebab kedua yang memperparah reaksi alergi setelah bangun tidur adalah peradangan karena tingkat kortisol meningkat. Jelas direktur alergi dan imunologi di WellNow Allergy, Jeanne Lomas, DO., saat tidur kortisol menurun sedangkan sebelum bangun akan memuncak.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa sinar matahari dapat meningkatkan kortisol dan mempercepat proses naik-turunnya. Saat Anda mengalami turun-naik kortisol, mungkin memengaruhi peradangan. Tetapi setelah bangun dan berjemur matahari, akan membantu mengatasi peradangan dan reaksi alergi akan membaik.

Ketiga, tungau, debu, dan alergen mungkin bersarang di kamar tidur Anda. Dr Lomas menyebutkan bulu hewan peliharaan sebagai alergen lain yang bisa berkumpul di rumah Anda, serta alergi musiman, seperti serbuk sari, yang bisa menempel di pakaian Anda. Jadi kalau terpapar alergen, peradangan di hidung akan meningkat disertai hidung tersumbat, pilek, dan bersin. Memakai semprotan hidung steroid mungkin membantu tetapi hanya sementara waktu, jelas dokter Joshi.

Ilustrasi cara mengatasi bersin-bersin setelah bangun tidur (Freepik)

Untuk mengatasi jangka panjang, bisa mempertimbangkan imunoterapi yang membantu tubuh mengembangkan toleransi terhadap tungau dan debu. Saran lain dari Lomas termasuk membatasi akses hewan peliharaan ke kamar tidur, membersihkan tempat tidur secara teratur, dan mengeringkannya dengan panas tinggi. Dia juga merekomendasikan menyedot debu secara teratur menggunakan penyedot debu yang memiliki filter baik.

Keempat, udara kering dan kurangnya ventilasi juga menyebabkan reaksi alergi meningkat setelah bangun tidur. Udara kering, jelas Joshi, dapat mengiritasi saluran hidung. Ini menyebabkan peradangan dan sumbatan pada hidung. Tingkat kelembapan tinggi juga berpengaruh pada hal serupa, ini menyebabkan jamur tumbuh di rumah Anda dan memperburuk gejala alergi.

Cara mengatasi penyebab keempat di atas, jaga kelembapan udara kamar tidur tetap seimbang. Bersihkan rutin dan pastikan kamar memiliki ventilasi yang memungkinkan sirkulasi udara. Apabila cara mengatasi bersin-bersin dan pilek setelah bangun tidur di atas tidak menyembuhkan keluhan Anda, maka penting segera periksa ke ahli alergi agar mendapatkan pengobatan lebih spesifik.