Kementerian Keuangan Jepang Kecam Akun Palsu Masato Kanda di X, Minta Dihapus
JAKARTA - Kementerian Keuangan Jepang (MOF) memperingatkan pada Kamis 3 Agustus tentang adanya akun palsu untuk pejabat mata uang terkemuka mereka, Masato Kanda, di media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter. Hal ini membuat pasar khawatir adanya intervensi mata uang mengingat pelemahan yen hingga level terendah dalam satu bulan.
Dalam sebuah kiriman berbahasa Inggris yang jarang terjadi di X, kementerian tersebut menyatakan, "Tolong jangan mengikuti akun palsu dan/atau memberikan komentar pada kiriman tersebut", dengan mengatakan bahwa akun X yang diduga milik Kanda atau stafnya tidak ada.
"Saati ini, MOF sedang meminta X (sebelumnya bernama Twitter) untuk menutup akun palsu ini. Terima kasih atas kerjasamanya," demikian pernyataan tersebut, melalui akun resmi mereka di https://twitter.com/MOF_Japan.
Akun tersebut, dengan nama "Masato Kanda" dan ID pengguna "@Jgghkj_", tampaknya dibuat pada bulan Maret dan hingga saat ini hanya melakukan lima kiriman, termasuk tiga foto Kanda yang diposting pada tanggal 1 Maret. Kiriman terbaru, dibuat pada pukul 3:56 sore (06:56 GMT), tampaknya telah memalsukan perjalanan terbaru Kanda ke Ukraina.
Kanda berada di Ukraina pada Rabu, 2 Agustus untuk menjelaskan dukungan Jepang terhadap negara tersebut, demikian juga telah diumumkan oleh MOF.
Akun palsu tersebut, yang mengikuti sekitar 5.000 pengguna dan hanya diikuti oleh sedikit lebih dari 550 pengguna, belum membuat komentar mengenai yen atau pasar keuangan.
Kanda, yang menjabat sebagai wakil menteri keuangan Jepang bidang urusan internasional, telah menjadi sosok sentral dalam upaya negaranya untuk menghentikan penurunan tajam nilai yen sejak tahun lalu, dengan mengawasi operasi pembelian yen dan penjualan dolar dalam jumlah besar akhir tahun lalu.
Baca juga:
- Aplikasi Pengeditan Video ByteDance CapCut Diklaim Sedot Data dari 200 Juta Pengguna Tanpa Izin
- Coca-Cola dan Riot Games Hadirkan Misi Baru: Buka Emote Ultimate Terbatas di League of Legends
- Astronom Temukan Cara Cegah Perubahan Iklim dengan Memayungi Asteroid
- Wood Pellet: 'Butiran Kayu Ajaib' untuk Sumber Energi, Kucing, dan Dapur Anda!
Sebelum pertemuan kebijakan terakhir Bank of Japan pada 27-28 Juli, Kanda memberikan pernyataan langka tentang kemungkinan perubahan kebijakan BOJ, selain memperingatkan pasar bahwa pihak berwenang akan mempertimbangkan segala opsi untuk mengatasi volatilitas berlebih pada yen.
Bank of Japan mengejutkan pasar dengan memperbarui program pengendalian imbal hasil obligasi pada pekan lalu, yang memungkinkan suku bunga naik dengan lebih bebas.
Yen melemah pada Kamis dan mencapai 143,89 terhadap dolar AS, level terendah sejak 7 Juli, karena BOJ mengumumkan pembelian obligasi darurat untuk mengendalikan kenaikan imbal hasil obligasi 10 tahun.
Pasar sedang dengan cermat mengawasi langkah selanjutnya dari MOF karena yen mendekati level 145 per dolar lagi, level yang memicu intervensi pembelian yen Jepang pertama kali sejak tahun 1998 pada bulan September tahun lalu.