Usai Perang Kata-Kata dengan Elon Musk, Jack White Lelang Mobil Tesla-nya

JAKARTA - Jack White melelang mobil Tesla-nya setelah secara terbuka menyerang Elon Musk beberapa kali dalam beberapa bulan terakhir.

Mantan vokalis White Stripes, yang pernah menjadi penggemar berat Tesla, menunjukkan ketidaksukaannya terhadap Musk selama setahun belakangan.

Dia juga menyerang bos SpaceX dan Tesla itu atas kembalinya Trump ke Twitter, menyebutnya "benar-benar menjijikkan" dan "bajingan bergerak” di pihak Musk.

White kemudian menutup akun Twitter-nya, dan lantas mengejek kemunafikan "kebebasan berbicara" Musk setelah akun Twitter Kanye West di-banned.

Sekarang, sang musisi melelang Tesla-nya bersama barang-barang pilihan lainnya untuk penjualan garasi virtual dengan labelnya Third Man, setelah bermitra dengan Everything But The House.

Sebagian dari hasil akan disumbangkan ke Clark Park Coalition di Southwest Detroit.

White pernah menyebut Musk "Henry Ford abad ke-21", tetapi dalam beberapa bulan terakhir dia menggunakan kata-kata yang jauh lebih ofensif untuk maestro teknologi itu.

Setelah Trump kembali ke Twitter, White berbicara kepada Musk dan memintanya untuk "jujur" dan "mengatakan apa adanya", menambahkan bahwa "orang-orang seperti [dia] dan Joe Rogan (yang memberikan platform kepada pembohong seperti Alex Jones, dll.)" diberi insentif finansial untuk mendukung tokoh-tokoh yang menyebarkan ujaran kebencian.

Ketika Musk kemudian melarang West dari Twitter, White menulis dalam sebuah posting: "Jadi Elon, bagaimana 'kebebasan berbicara' itu berhasil?"

Awal bulan ini, White kemudian mengkritik Mark Wahlberg dan Mel Gibson karena bertemu dengan Trump yang "fasis".