Prarekonstruksi Pembunuhan Sopir Taksi di Semarang: Korban Melawan Kemudian Ditusuk di Dada
SEMARANG - Kepolisian Resor Kota Besar Semarang menggelar prarekonstruksi kasus pembunuhan pengemudi taksi daring di Kota Semarang, Jawa Tengah. Tersangka inisial BWK (28) menjalani 25 adegan.
Dalam prarekonsrruksi yang digelar di lokasi kejadian di Jalan Mugas Dalam Raya, Kota Semarang, Kamis, 27 Juli, tersangka BWK memperagakan sebanyak 25 adegan.
Salah satunya adegan saat pelaku menusuk korban Fauzy Aribammar di dalam mobil.
Dari adegan itu diketahui korban sempat memberikan perlawanan saat pelaku mengancam dengan pisau, sebelum akhirnya pelaku menusuk bagian leher serta dada korban.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan mengatakan, prarekonstruksi ini untuk melengkapi berkas sebelum dilakukan rekonstruksi bersama jaksa penuntut umum
Keterangan tersangka, lanjut dia, dicocokkan dengan keterangan saksi serta bukti rekaman kamera pengawas (CCTV) di lokasi kejadian. Dari hasil autopsi, diketahui korban meninggal akibat tusukan di bagian dada yang mengenai jantung
Sebelumnya, seorang pemuda ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk di perkampungan Jalan Mugas Dalam Raya, Kota Semarang, Senin, 24 Juli.
Baca juga:
- 3 Warga Jambi Lakukan Vaksinasi Rabies Setelah Digigit Anjing Liar
- Masuk Musim Kemarau, Pangdam Sriwijaya Instruksikan Prajurit Waspada Karhutla di Sumsel
- Siapkan Payung, BMKG Prakirakan Beberapa Wilayah di Indonesia Berpotensi Hujan Lebat
- Pastikan 146.751 Pemilih Disabilitas di Jabar Difasilitasi, KPU Imbau Akses Menuju TPS Jangan Bertangga
Pria yang diketahui berinisial FA, warga Palebon, Pedurungan, Kota Semarang, itu merupakan pengemudi taksi daring.
Di lokasi kejadian juga ditemukan pisau yang diduga digunakan pelaku untuk melukai korban.