Belum Capai Target, Baru 53 Ribu Tenaga Kesehatan DKI yang Divaksinasi COVID-19

JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut tenaga kesehatan yang sudah menjalani vaksinasi COVID-19 sebanyak 53 ribu orang.

"Dalam prosesnya, sudah mencapai 53 ribu tenaga kesehatan yang sudah divaksin," kata Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat, 29 Januari.

Namun, hal ini belum mencapai target Pemprov DKI dalam melaksanakan vaksinasi. Sebab, penyuntikan tahap pertama sejak tanggal 14 Januari menargetkan 60 ribu tenaga kesehatan menjalani vaksinasi dosis pertama sebelum penyuntikan dosis kedua.

Bahkan, tenaga kesehatan yang divaksin belum mencapai setengah dari jumlah tenaga kesehatan yang melakukan registrasi di Dinas Kesehatan untuk mendapatkan vaksin yaitu 130 ribu.

"Sesungguhnya keampuan kami bisa menyuntik per hari tidak kurang dari 19 ribu. Namun demikian, ini harus disesuaikan dengan data yang harus divalidasi kembali," ungkapnya.

Karena itu, Riza berjanji untuk mempercepat proses vaksinasi bagi tenaga kesehatan ini.

"Mudah-mudahan, ke depan akan semakin cepat. Mudah-mudahan dalam waktu seminggu, paling lambat 10 hari sudah selesai (60 ribu nakes divaksin)," tutur dia.

Hari ini, Pemprov DKI Jakarta juga menggelar vaksinasi dosis kedua kepada sejumlah tokoh. Penyuntikan dosis kedua itu melengkapi penyuntikan dosis pertama yang dilakukan pada 15 Januari 2021.

Penyuntikan vaksin tahap kedua ini diadakan di pendopo Balai Kota DKI. Penyuntikan kedua vaksin COVID-19 ini diberikan kepada perwakilan 3 kelompok sasaran. Yakni, pejabat publik, organisasi profesi tenaga kesehatan, dan tokoh masyarakat lain.