Viral Video Marah-marah ke Sekuriti di Makassar Gara-gara Masker, LSM Pemburu Keadilan Minta Maaf ke Jokowi

MAKASSAR - Pimpinan LSM Lintas Pemburu Keadilan akhirnya mengakui kesalahan anggota yang tak mematuhi protokol kesehatan yang mewajibkan memakai masker. Permohonan maaf ini disampaikan usai video anggota LSM ini marah-marah ke sekuriti BRI di Makassar viral di media sosial.

"Kami dari pimpinan LSM lintas pemburu keadilan bersama staf dengan jajarannya, meminta maaf kepada bapak Presiden Jokowi atas pelanggaran yang kami lakukan protokol kesehatan dengan tidak menggunakan masker. Kepada menteri kesehatan dan Polri beserta jajarannya atas kekeliruan kemarin yang mengamuk di depan kantor BRI Jalan Irian Kota Makassar," kata pimpinan LSM Pemburu Keadilan dalam video pernyataan yang dilihat VOI, Jumat, 29 Januari.

Permintaan maaf pimpinan  LSM Pemburu Keadilan ini dilakukan di kantor polisi Polsek Wajo.

"Atas kekeliruan kami lakukan kami memohon maaf keada seluruh rakyat Indonesia, agar memaafkan kami atas kekeliruan kami, sifat arogansi, bukan karena kesengajaan tetapi karena hanya sesuatu hal," ujarnya.

"Kepada seluruh para dokter yang ada di Indonesia, pada perawat kami pimpinan LSM beserta jajarannya memohon maaf kepada seluruh rakyat Indonesia sebesar besarnya sekian dari kami dari LSM melaporkan dari Polsek Wajo,” sambungnya.

Sebelumnya, viral video sekuriti meladeni dengan tenang seorang pria yang mengaku anggota LSM di Makassar, Sulsel. Pria mengaku LSM ini marah-marah karena diminta memakai masker saat akan masuk ke BRI.

Sekuriti bank meminta pria ini memakai masker sesuai ketentuan protokol kesehatan. Tapi bukannya diikuti, pria ini terus marah. 

Dengan tenang, sekuriti meminta pria itu membaca aturan soal wajib memakai masker.

"Baca dulu ini," kata sekuriti dalam video yang dibagikan di media sosial.

Tapi rekan pria mengaku LSM tak terima. "Jangan begitu, kau terlalu kasar (sama) pimpinanku," kata teman pria yang marah-marah ini.

Akhirnya ada yang menenangkan kerbutan ini. Pria yang mengaku LSM kemudian menjelaskan maskernya tertinggal di warung makan.

Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP M Kadarislam mengatakan kejadian tersebut terjadi di BRI Cabang Pasar Sentral, Jalan Wahidin Sudirohusodo, Makassar.

Peristiwa ini terjadi Kamis, 28 Januari. Polisi siap menangani kasus ini bila ada laporan yang masuk.

"Selama ada yang dirugikan, mereka melaporkan tinggal kita tindaklanjuti," kata Kadarislam dikonfirmasi VOI, Jumat, 29 Januari.

Dia mengingatkan agar semua pihak tetap mematuhi ketentuan protokol kesehatan demi mencegah penyebaran COVID-19.