Penuh Makna, Ganjar Ungkap Baju Garis Hitam-Putih yang Dikenakannya Didesain Jokowi
JAKARTA - Bakal calon presiden (capres) PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo dan para pendukungnya mengenakan kemeja garis-garis berwarna hitam-putih saat acara Relawan Ganjar Pranowo dalam acara Silaturahmi 1 Muharam 1445H di Senayan, Jakarta, Rabu 19 Juli.
Ganjar menyampaikan kemeja tersebut didesain oleh Presiden Joko Widodo yang juga merupakan kader PDIP. Baju itu dibuat untuk menjadi identitas kampanyenya di Pilpres 2024.
“Pak Jokowi memberikan desain baju yang saya pakai ini,” ujar Ganjar.
Ganjar menceritakan bagaimana Jokowi menyerahkan ide rancangan baju tersebut. Hal itu, kata dia terjadi saat bertemu dengan Jokowi beberapa waktu lalu.
Kala itu, Ganjar menyebut Jokowi menyerahkan sebuah kertas yang memuat desain kemeja garis-garis hitam-putih.
"Sampai pada akhirnya beliau (Jokowi) menyampaikan selembar kertas kepada saya, 'Pak Ganjar, mungkin ini bagus'," ujarnya.
"Saya lihat, saya bolak, saya balik, dan yang bagus itu adalah baju yang saya pakai ini. Bahkan beliau pun sangat perhatian sampai detail baju sehingga merekomendasikan untuk saya pakai,” sambung Ganjar.
Baca juga:
- Gubernur Bengkulu Sambut Jokowi: Selamat Datang di Tanah Kelahiran Sang Penjahit Bendera Merah Putih
- Koordinator Relawan Prabowo Tak Ingin 2024 Memanas Seperti Pilpres 2019
- Karhutla Melanda 2 Kabupaten di Jateng dalam 1 Hari
- Transjakarta Catat Mayoritas Pelanggan Rute Bus ke Bandara Soetta Bergaji di Bawah Rp5 Juta
Terkait dengan warna baju kampanyenya itu, Ganjar menyebut memberi penegasan soal kepastian.
“Dia menekankan pentingnya identitas yang pasti, hitam atau putih. 'Kenapa hitam-putih? Saya sampaikan bahwa saya bukan orang abu-abu. Ketika kita bersikap pada suatu keputusan yang sulit, Anda mau pilih yang mana? Hitam atau putih'," tandasnya.