8 Hari Dirawat di RSCM, Pria Obesitas Berbobot 200 Kg Asal Tangerang Meninggal
JAKARTA - Cipto (45), pria obesitas berbobot 200 kilogram (kg) dinyatakan meninggal dunia. Warga Pinang, Kota Tangerang itu menghembuskan napas terakhir setelah 8 hari dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
Kakak Cipto, Ristanto, mengatakan adiknnya meninggal dunia pada Rabu, 19 Juli, pukul 03.00 WIB.
“Inaliahiwainalilahi rojiun. Cipto tadi pagi jam 3 meninggal dunia,” kata Ristanto dalam pesan singkat, Rabu, 19 Juli.
Ristanto menuturkan saat ini jenazah adiknnya dibawa ke Tegal, Jawa Tengah, guna dilakukan pemakaman.
“Mau dimakamin di Tegal (Jawa Tengah-red),” ujarnya.
Baca juga:
- Tahun Ajaran Baru, Jumlah Warga Pindah Kartu Keluarga di Jakarta Melonjak
- Viral Badut di Depok Pukul Pengendara Akibat Tidak Diberi Uang, Polisi Tunggu Laporan Masyarakat
- Perahunya Kabur Ditiup Angin saat Ceburkan Diri Ambil Dayung Jatuh, Dwi Tenggelam di Gili Rengit
- Hendak Distribusikan Kotak Suara Oktober 2023, KPU Minta Pemkot Jaktim Fasilitasi Penyimpanan Logistik Pemilu 2024
Sebelumnya diberitakan, Cipto, pria obesitas berat 200 kg asal Kota Tangerang dirujuk ke RSCM Jakarta. Cipto sempat dirawat di RSUD Kota Tangerang selama 6 hari. Namun, ia dipindahkan ke RSCM lantaran peralatan medis lebih lengkap.
Ristanto mengatakan, selama dirawat di RSUD Kota Tangerang, Cipto mengalami perkembangan kesehatan. Katanya, adiknya itu mengalami penurunan berat badan. Cipto sudah lebih baik dari sebelumnya.
“Alhamdulillah ada, daripada di rumah yahh, gak bisa apa-apa. Sekarang bisa geser, sudah bisa gerak-gerak. Tadi pagi saya tanya agak mendingan, sudah tak begitu sakit (kakinya),” kata Ristanto kepada wartawan di RSUD Kota Tangerang, Selasa, 11 Juli.
Ristanto menambahkan, Cipto memiliki kendala pada jantung akibat berat badan yang mencapai ratusan kg.
Meski sempat ditangani dokter di RSUD Kota Tangerang, namun Cipto harus tetap dirujuk ke RSCM. RSCM menjadi tujuan karena di rumah sakit itu memiliki alat yang memadai untuk menangani Cipto.
“Ya tadi kalau kata ibu Humas (Humas RSUD Kota Tangerang) bilang peralatannya kurang, jadi harus dirujuk ke RSCM,” ucapnya.