Festival Tabut Bengkulu Tampilkan Kolaborasi Budaya kesenian Nusantara
JAKARTA - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyebutkan Festival Tabut 2023 tidak hanya menampilkan seni dari daerah berjuluk "Bumi Raflesia" itu akan tetapi menyajikan kolaborasi budaya kesenian Nusantara.
"Tabut Bengkulu ini sudah masuk dalam KEN (Kharisma Event Nusantara) 2023, hal ini tidak lain dari kekuatan budaya yang ditampilkan dan peran kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat," kata Gubernur Rohidin Mersyah dikutip dari Antara, Rabu.
Beberapa kesenian yang ikut ditampilkan, kata dia, di antaranya kesenian dari Provinsi DKI Jakarta dan Kota Tebing Tinggi, Provinsi Sumatera Utara.
"Momen tabut ini akan menampilkan berbagai kesenian dari pelaku seni di Provinsi Bengkulu dan ada juga lomba-lomba untuk memeriahkan Festival Tabut 2023, seperti Atraksi Doll, tari kreasi, Telong-telong, dan Ikan-ikan. Di samping itu, kolaborasi budaya antarprovinsi-provinsi tetangga," kata dia.
Festival Tabut identik dengan alat musik Doll dan bangunan Tabut yang dibuat langsung Keluarga Kerukunan Tabut di Kota Bengkulu.
Baca juga:
- Perahunya Kabur Ditiup Angin saat Ceburkan Diri Ambil Dayung Jatuh, Dwi Tenggelam di Gili Rengit
- Menlu Ukraina Anggap Rusia Bahayakan Keamanan Pangan Global
- Mahfud MD: Intrik Politik dalam Pemilu Sah-sah Saja, Tapi Jangan Munculkan Perpecahan
- KAI Berharap Peran Masyarakat Awasi Kegiatan Mencurigakan di Jalur Kereta Api Imbas Pencurian Besi Rel di Garut
Pelaksanaan Festival Tabut merupakan agenda tahunan festival budaya Bengkulu yang digelar dari 1-10 Muharam. Festival tersebut digelar dalam rangka memperingati Tahun Baru Hijriah.
Pada rangkaian festival, digelar beberapa upacara dan pergelaran seni budaya daerah. Pada hari terakhir akan digelar arak-arakan bangunan tabut dengan nama Prosesi Tabut Tebuang.
Pada festival, berbagai aktivitas ekonomi juga berlangsung, ratusan stan bazar yang mempromosikan berbagai produk juga ada di lokasi festival.