Kerusuhan di Dogiyai Papua Tengah, Rumah Warga Dibakar, Anggota Satgas Damai Cartenz Diserang
JAYAPURA - Polda Papua mengirimkan pasukan Brimob dari Kabupaten Nabire ke Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, untuk membantu menangani kerusuhan di wilayah itu.
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengatakan pihaknya telah mengirim satu pleton Brimob ke Dogiyai. Selain itu, tambahnya, Polda Papua juga telah menugaskan kepala biro operasi dan kepala bidang profesi dan pengamanan (propam) ke wilayah tersebut.
Kerusuhan di Dogiyai berawal saat sekelompok warga tidak dikenal, Kamis(13/7), menghadang dan menyerang kendaraan berisi anggota Satgas Damai Cartenz yang hendak menuju ke Paniai untuk mengantar rekannya yang sakit.
Usai penghadangan dan penyerangan itu, dilaporkan ada aksi pembakaran rumah warga oleh orang tak dikenal hingga Jumat pagi.
"Belum ada laporan terkait berapa banyak rumah yang ludes terbakar, termasuk korban jiwa," kata Irjen Fakhiri dilansir ANTARA, Jumat, 14 Juli.
Baca juga:
- DPR Anggap Bawaslu Lampaui Kewenangan Usulkan Penundaan Pilkada Serentak 2024
- Menkes Tegaskan UU Kesehatan Tak Hapus Organisasi Profesi Kesehatan
- Menhub Budi Karya Minta KPK Jadwalkan Ulang Pemanggilan di Kasus Suap Proyek Kereta Api
- PDIP Sebut JIS Harus Diperbaiki Biar Laku, Singgung Cicilan Utang Pembangunan Ratusan Miliar per Tahun
Kerusuhan di Dogiyai berawal saat mobil berisi anggota Satgas Damai Cartenz hendak mengantar salah satu petugas yang sakit untuk berobat ke RSUD Paniai.
Mobil itu lalu dihadang sekelompok warga yang tidak dikenal ketika melintas di kampung Idakebo, Distrik Kamu Utara.
Saat kendaraan tersebut berhenti, tiba-tiba ada kelompok orang tak dikenal melakukan penyerangan dengan melempar kapak ke arah mobil hingga menyebabkan kaca pecah dan mengenai anggota di dalam mobil tersebut.
Kelompok itu juga sempat menyerang dan berupaya merampas senjata api yang dibawa anggota, sehingga sempat dikeluarkan tembakan dan pengejaran terhadap kelompok orang tak dikenal itu ke arah gunung.