Peraturan Lari Jarak Jauh yang Wajib Diingat para Atlet, Tidak Asal Berlari dengan Cepat
YOGYAKARTA - Lari jarak jauh termasuk dalam salah satu cabang olahraga dalam perlombaan atletik. Olahraga yang populer disebut lari marathon ini digemari oleh banyak orang. Meski tergolong sebagai olahraga yang mudah dilakukan, namun ada peraturan lari jarak jauh yang harus dipatuhi.
Lari jarak jauh atau lari marathon ditempuh dengan jarak lintasan yang jauh, mulai dari 5000 m hingga 10.000 m. Lari marathon dalam kompetisi olimpiade berlaku jarah tempuh 26 mil 385 yard atau 42.195 km yang dilakukan di luar stadion. Pelaksanaannya tidak sekadar berlari, namun terdapat peraturan lari jarak jauh yang harus dipahami oleh pelari.
Peraturan Lari Jarak Jauh
Peraturan dalam olahraga lari jarak jauh atau maraton dibagi dalam dua jenis, yaitu untuk lintasan alam dan lintasan jalan raya. Berikut daftar peraturan lomba lari jarak jauh yang perlu Anda ketahui.
Peraturan Lari Jarak Jauh Lintasan Alam
- Apabila trek atau jalur larinya adalah alam terbuka atau ladang, maka harus diperhatikan supaya ada lintasan yang memungkinkan pelari memotong jalan.
- Lintasan lari wajib aman bagi pelari atau tidak membahayakan seperti adanya jurang terjal, semak belukar yang banyak binatang buas, dan sebagainya.
- Terdapat tanda penunjuk yang menjadi panduan para pelari agar tidak tersesat, serta dibuat pembatasan lintasan pada bagian kiri dan kanan untuk keamanan.
- Jalur perlombaan harus diumumkan terlebih dahulu kepada para pelari sebelum memulai start, agar mereka tahu gambaran area yang akan dilewati.
- Apabila lintasan dibuat berbentuk elips atau lingkaran, maka dianjurkan dalam satu kali putaran tidak kurang dari 2.200 meter.
Peraturan Lari Jarak Jauh Lintasan Jalan Raya
- Kelas pertama memiliki jarak tempuh 15 km, 20 km, 21, 100 km (setengah jarak marathon)
- Kelas kedua memiliki jarak tempuh 25 km, 30 km, 42,195 km.
- Pada kelompok beregu, jarak tempuh bisa diatur sebagai berikut: pelari pertama menempuh jarak 5 km, kedua menempuh 10 km, begitu selanjutnya hingga pelari terakhir menempuh jarak 42,195 km.
Demikianlah informasi peraturan lari jarak jauh yang harus dipahami oleh tiap pelari. Untuk bisa menjalani perlombaan lari jarak jauh dengan hasil maksimal, pelari perlu memperhatikan stamina, kecepatan, hingga teknik atau gaya berlari.