Jembatan Hampir Ambruk Diterjang Banjir, Warga Mudiak Simpang Pasaman Barat Terancam Terisolasi

PADANG - Sebanyak 2.413 jiwa atau 613 kepala keluarga di Kejorongan Mudiak Simpang, Kecamatan Talama, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat terancam terisolasi karena jembatan menuju daerah itu terkikis hampir ambruk karena hantaman arus air Sungai Batang Sopan. 

"Jembatan itu terkikis sangat parah akibat hantaman air sungai yang membesar karena hujan yang terjadi sejak Kamis (13/7) sore hingga Juma ," kata Camat Talamau Andre Affandi dilansir ANTARA, Jumat, 14 Juli.

Akibat hantaman air itu kondisi jembatan sudah sangat parah terkikis dan hampir ambruk.

"Jembatan itu merupakan satu-satunya akses masyarakat dari Timbo Abu ke Mudiak Simpang. Jika ambruk maka warga akan terisolasi," katanya.

Dia meminta warga berhati-hati saat melintasi jembatan itu karena sudah rawan ambruk.

Selain jembatan yang hampir ambruk, hantaman air Sungai Batang Sopan Kampung Betung Jorong Timbo Abu itu juga mengakibatkan satu buah badan rumah dekat jembatan itu hanyut terbawa arus.

"Rumah itu milik Efrianto yang dijadikan tempat usaha ayam potong," katanya.

Warga Kecamatan Talamau diminta  meningkatkan kewaspasdaan menyikapi kondisi cuaca saat ini.

Kecamatan Talamau, katanya, merupakan daerah perbukitan yang sangat rawan longsor serta memiliki sungai besar yang sering meluap.

"Tetap waspada longsor dan banjir. Kami akan tetap memantau kondisi warga yang ada. Kepada warga jika ada bencana segera berikan informasi agar dapat diberikan bantuan dengan cepat," ujar Andre.