Pendaftar PPDB Bermasalah di Kota Bogor Bertambah, 297 Siswa Didiskualifikasi
BOGOR- Jumlah pendaftar Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB SMP yang bermasalah di Kota Bogor bertambah.
Saat ini, tercatat ada sebanyak 297 pendaftar PPDB SMPN di Kota Bogor yang terindikasi bermasalah, atau mendaftar masuk sekolah menggunakan data kependudukan palsu.
Jumlah data bermasalah itu, diketahui berdasarkan hasil verifikasi faktual yang dilakukan Tim Khusus Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Seperti yang diungkapkan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim.
“Kemarin Tim PPDB Pemkot Bogor menindaklanjuti hasil temuan di lapangan, ada 297 calon siswa yang kemungkinan kita akan diskualifikasi untuk ikut dalam PPDB online zonasi,” kata Dedie A Rachim pada Selasa 11 Juli.
Menurut dia, sebanyak 297 calon siswa ini menyangkut dengan adanya permasalahan pelanggaran pada administrasi. “Terutama di perpindahan yang tidak proper, kemudian ada juga beberapa yang masuk ke pemalsuan dokumen,” ujar dia.
Meski begitu, menurut Dedie A Rachim, saat ini pihaknya masih akan mendalami terkait persoalan dugaan pemalsuan dokumen tersebut.
Baca juga:
Sementara itu, Ketua Tim Verifikasi, Irwan Riyanto mengatakan, dari sekitar 900 calon siswa pendaftar PPDB yang bermasalah, sebanyak 577 siswa dianggap datanya sudah sesuai.
“Sisa 36 (calon siswa), 900 (data yang dianggap bermasalah) yang didapat oleh kita. Sisa tiga ternyata data Kabupaten terkirim ke kita,” tukas dia.