Profil Jenderal Wismoyo Arismunandar, Mantan KSAD dan Ipar Soeharto

JAKARTA - Jenderal (Purn) Wismoyo Arismunandar meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah, Kamis, 28 Januari pukul 04.29 WIB karena sakit pada usia 80 tahun.

Sebelum dimakamkan di Astana Giribangun yang berlokasi di Karanganyar, Jawa Tengah, jenazahnya akan lebih dulu disemayamkan di Jalan Gempok Nomor 10 Raya, Bambu Apus, Jakarta Timur

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini lahir di Bondowoso, Jawa Timur, 10 Februari 1940. Wismoyo merupakan ana dari pasangan Sri Wurjan dan Arismunandar.

Dia juga merupakan adik dari dua pejabat penting di era Soeharto. Kakak pertamanya adalah Artono Arismunandar yang merupakan mantan Dirjen Listrik dan Energi Baru, Departemen Pertambangan dan Energi.

Kakak keduanya adalah mantan Rektor ITB dan juga mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di era Presiden ke-2 RI.

Pada tahun 1968 dia lantas menikahi Sri Hardjanti yang merupakan adik dari istri Presiden ke-2 RI Soeharto, Siti Hartinah Soeharto.

Lulusan Akademi Militer angkatan 1963 ini tercatat pernah menduduki banyak posisi. Dia pernah menjabat sebagai Dangrup I Kopassandha (Kopassus) 1978-1982; Wadan Kopassandha 1982-1983; Kemudian menjabat sebagai Danjen pada 1983-1985.

Selanjutnya, dia juga tercatat pernah menjabat sebagai Kasdam IX/Udayana pada 1985-1987; Pangdam VIII/Trikora 1987-1988; pangdam IV/Diponegoro 1988-1990; Pangkostrad 1990-1992; Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) pada 1992-1993; dan Kasad pada 1993-1995.

Nama Wismoyo sempat muncul sebagai kandidat Panglima ABRI. Namun, saat itu, Presiden Soeharto lebih memilih Feisal Tanjung dan menugaskan Wismoyo sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).