Prabowo Subianto Mengenang Jenderal Wismoyo: Beliau Ingatkan Saya untuk Dekat kepada Tuhan
Wismoyo Arismunandar (Foto via Wikipedia)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengenang kepergian mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Wismoyo Arismunandar yang meninggal hari ini.

Prabowo mengaku mengenal dekat dengan Wismoyo saat dirinya masuk Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha). Saat itu, Prabowo berpangkat letnan dua, sementara Wismoyo menjabat sebagai Wakil Asisten Pengaman (Waaspam) Danjen Kopassanda berpangkat Letkol.

Bagi Prabowo, Wismoyo adalah salah satu guru yang banyak mengajarkan nilai-nilai penting dalam bekerja. Ajaran-ajaran filosofis Wismoyo, kata Prabowo, berpengaruh terhadapnya. 

"Beberapa filosofi yang selalu beliau sampaikan kepada saya dan sampai sekarang saya pakai adalah 'Disiplin adalah nafasku, kesetiaan adalah jiwaku, kehormatan adalah segala-segalnya'," kata Prabowo dalam keterangannya, Kamis, 28 Januari.

Ada satu kisah yang membekas di benak Prabowo, yakni Saat dirinya akan berangkat operasi pertama sebagai komandan kompi pada akhir oktober 1978. 

Sebelum berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma, Wismoyo memanggil Prabowo untuk berbincang. Wismoyo  menanyakan persiapan apa saja yang dibawa Prabowo yang akan menjalankan operasi. 

"Saat itu, saya menjelaskan semua peralatan sudah siap. Mulai dari senjata, peluru, kompas hingga obat-obatan," tutur dia.

Wismoyo kembali bertanya kepada Prabowo soal hal lain yang mesti dipersiapkan. Prabowo berulang kali menjawab persiapan yang ia bawa. Sampai akhirnya, Wismoyo menjelaskan maksud pertanyaannya.

"Beliau menjelaskan bahwa saya masih muda, bertanggungjawab atas 100 nyawa pasukan, dan akan menghadapi bahaya maut, karena itu beliau mengingatkan saya untuk dekat kepada Tuhan, Allah SWT," ungkapnya.

Dari situ, barulah Prabowo mengerti maksud Wismoyo adalah persiapan peralatan ibadah. Kemudian, Wismoyo kembali membawa bungkusan dan diberikan kepada Prabowo. 

"Isi bungkusan tersebut adalah sajadah, beliau meminta saya menaruh sajadah itu dalam ransel saya selama bertugas," tuturnya.

Wismoyo Arismunandar meninggal dunia karena sakit pada Kamis, 28 Januari. Rencananya, jenazah almarhum Jenderal Wismoyo dimakamkan di Giribangun, Solo, Jawa Tengah. Sebelum bertolak ke Solo, mendiang akan disemayamkan di rumah duka di Jalan Gempol 10, Bambu Apus, Jakarta Timur.