Skor DxOMark iPhone 12 Mini Mendapat 122 Poin
JAKARTA - Apple mengumumkan iPhone 12 mini pada bulan Oktober 2020. Perangkat ini memiliki pengaturan Dual-Camera tidak seperti varian seri 'Pro' yang punya tiga kamera. Hari ini, DxOMARK, situs benchmark ternama telah memposting hasil uji kameranya.
DxOMark seringkali dijadikan acuan untuk menilai kamera, tak cuma kamera di ponsel melainkan juga DSLR dan mirrorless. Mereka melakukan pengujian pada banyak aspek kamera, eksposur, warna, tekstur, noise, artefak, zoom, dan masih banyak lagi.
Menurut laporan DxOMark, iPhone 12 Mini mendapatkan skor keseluruhan 122 poin. Dengan skor tersebut, iPhone 12 Mini berada di luar peringkat 10 besar. Namun, sebenarnya skor tersebut setara dengan saudara kandungnya, iPhone 12.
Baca juga:
Sebagai perbandingan, iPhone 12 Pro dan 12 Pro Max berada di dalam 10 besar dengan masing-masing 128 poin dan 130 poin. Saat ini, mahkota dipegang oleh Huawei Mate 40 Pro+ dengan 139 poin.
Seperti disebutkan di atas, skor iPhone 12 Mini mirip dengan iPhone 12 yang terbagi menjadi 3 kategori yaitu 132, 41, dan 112 untuk kategori foto, zoom, dan video.
Bahkan dalam performa, laporan tersebut mengatakan bahwa model Mini ini hampir identik dengan iPhone 12 dengan hasil yang baik dan akurat serta eksposur yang tepat di sebagian besar kondisi.
Sebelum kita menguraikan kelebihan dan kekurangan iPhone 12 Mini, yuk intip terlebih dulu bagaimana spesifikasi kamera yang terdiri dari:
- 12MP f/1.6 26mm lensa utama dengan 1.4µm ukuran piksel; didukung OIS dan PDAF
- 12MP f/1.36 14mm lensa ultra-wide
- Dual-LED Flash
- 4K video at 60fps, 1080p video at 240fps, Dolby Vision HDR up to 30fps.
Dengan demikian, iPhone 12 Mini punya kelebihan di eksposur langsung di foto dan video, memiliki autofokus lebih cepat, stabilisasi video yang baik, dan mampu memproses video Dolby Vision HDR lebih cepat.
Sedangkan kekurangannya adalah sorotan yang diperpendek karena rentang dinamis yang terbatas untuk foto, keseimbangan putih kebiruan dalam foto dan video, artefak seperti suar, dering, dan noise dalam pemandangan cahaya rendah atau dalam ruangan.
Namun demikian, Kekurangannya mencakup sorotan yang diperpendek karena rentang Dinamis yang terbatas (Foto), Keseimbangan Putih Kebiruan dalam Foto & Video, artefak seperti suar, dering, dan noise dalam pemandangan cahaya rendah / dalam ruangan.