Tim SAR Masih Cari Korban Longsor Garut Yang Tertimbun Tanah Saat Cuci Piring
JAKARTA – Dua hari berlalu, namun hingga kini Tim Search And Rescue (SAR) gabungan masih melakukan pencarian terhadap seorang warga yang tertimbun tanah longsoran tebing di Desa Sukanagara, Kecamatan Pendeuy, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Hari ini tim gabungan masih melakukan pencarian, korban belum ditemukan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Satria Budi, dikutip dari Antara, Minggu, 9 Juli.
Ia menuturkan tim gabungan melakukan pencarian warga yang diketahui bernama Yayah (50), warga Kampung Lembur Tengah, Desa Sukanagara, Kecamatan Pendeuy, yang tertimbun tanah saat sedang mencuci piring tidak jauh dari rumahnya pada Sabtu siang, 8 Juli.
Tempat korban melakukan kegiatan mencuci itu, kata dia, berada di sekitar tebing setinggi 10 meter dan saat kejadian longsor sedang turun hujan, korban yang berada di bawah langsung tertimbun tanah.
"Kolam tersebut berada di bawah lereng, tiba-tiba tebing tersebut longsor menutupi area persawahan sekitar, termasuk kolam, korban tidak sempat menghindar," katanya.
Dengan adanya kejadian itu warga langsung melakukan pencarian, kemudian aparatur pemerintah setempat berkoordinasi dengan BPBD Garut dan Basarnas langsung melakukan pencarian.
Satria menyampaikan upaya pencarian dilakukan secara manual dan alat berat untuk memudahkan proses pencarian korban yang tertimbun tanah.
"Kami koordinasi dengan Basarnas yang berwenang dalam pencarian korban, tim sudah ada di lokasi kejadian untuk mencari korban," kata Satria.
اقرأ أيضا:
Kepala Kantor Basarnas Bandung Jumaril mengatakan sudah memberangkatkan dua tim dengan peralatan utama satu unit Rescue Car Compartement dilengkapi peralatan pendukung lainnya untuk melaksanakan pencarian korban.
Dua tim itu, kata dia, berasal dari Pos SAR Tasikmalaya yang markasnya dekat dengan lokasi kejadian, kemudian ditambah dari tim Kantor SAR Bandung untuk membantu memudahkan proses pencarian.
"Semoga dengan lebih banyak anggota dan peralatan yang dilibatkan dapat mempercepat pencarian korban, tentunya dengan sinergitas tim, Forkopimda terkait, dan Tim SAR gabungan lainnya," kata Jumaril.