Pemprov DKI Targetkan Jalan Raya Rute Delegasi KTT ASEAN Sudah Mulus pada Agustus
JAKARTA - Plt Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo menargetkan perbaikan jalan raya yang menjadi rute delegasi KTT ASEAN 2023 bakal rampung bulan Agustus mendatang.
Jakarta menjadi salah satu tuan rumah KTT ASEAN 2023. Akan ada pertemuan para kepala negara Asia Tenggara di Jakarta Convention Center (JCC) pada September mendatang.
Jakarta juga menjadi tuan rumah pertemuan pemimpin kota se-ASEAN pada Mayors and Governors Meeting of the ASEAN Capital 2023 sebagai rangkaian KTT ASEAN.
"Kita saat ini sedang memperbaiki jalan-jalan protokol, terutama ini menjelang KTT ASEAN. Banyaknya di pusat dan selatan, tapi ada sebagian di timur. Jalurnya peserta KTT ASEAN, lah. kita harapkan Agustus sudah selesai semua, sudah rapi semua," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 3 Juli.
Saat ini, progres pengerjaan pemulusan jalan protokol tersebut mencapai 50 persen. Beberapa jalan yang sudah rampung diperbaiki yakni Jalan MT Haryono, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan MH Thamrin, hingga kawasan Medan Merdeka.
Heru pun memastikan sejumlah jalan yang telah diperbaiki oleh vendor tak bakal kembali rusak sebelum penyelenggaraan KTT ASEAN.
"Tentunya pekerjaan ini termasuk juga pemeliharaan. Vendor tidak akan mau kerja asal asalan karena begitu rusak, itu akan menjadi tanggung jawab dia. Kita ingin jalan-jalan itu rapi, bagus semua. Tapi dari segi kualitas juga bagus dan masa pemeliharaannya cukup lama," urai Heru.
Secara keseluurhan, Pemprov DKI mengalokasikan anggaran Rp300 miliar pada tahun ini untuk melakukan perbaikan jalan rusak secara permanen. Permanen dalam hal ini adalah mengaspal ruas jalan yang memiliki banyak titik kerusakan atau berlubang.
Baca juga:
- Jokowi Respons Kekhawatiran SBY Soal Cawe-cawe Pilpres 2024, Tegaskan Birokrasi Tetap Netral
- Diperiksa Kejagung, Menpora Dito Tegaskan Taat Hukum: Saya Tidak Kenapa-kenapa, ya Pede Saja
- Jokowi Tak Mau Persaingan Politik Hambat Program Pemerintah
- Diperiksa Kejagung Jadi Saksi Kasus Korupsi, Menpora Dito: Benar-benar Sumir, Saya Tidak Tahu Apa-apa
Selama pandemi COVID-19 melanda beberapa tahun belakangan, Pemprov DKI hanya menambal sulam jalan berlubang. Dampaknya, beberapa titik jalan yang ditambal kembali rusak.
Perbaikan permanen pada jalan protokol ini ditargetkan selesai sebelum penyelenggaraan KTT ASEAN pada bulan September mendatang. Sementara, ruas-ruas jalan lainnya sedang dalam pemetaan.
Nantinya, pekerjaan jalan secara permanen dilakukan dengan metode hotmix yang pengaspalannya membutuhkan pemanasan. Dalam metode hotmix, perbaikan dilakukan dengan menghamparkan aspal panas setebal 11 sentimeter dengan perbaikan beton daerah-daerah yang terendam banjir.
Terdapat 21.400 titik jalan di Jakarta yang rusak dalam tiga bulan terakhir, tersebar di 5 kota administratif di Ibu Kota. Puluhan ribu titik jalan rusak dan berlubang tersebut selama ini masih diperbaiki secara tambal sulam.