Rupiah Hari Ini Diprediksi Melemah

JAKARTA - Rupiah di pasar spot pagi ini bergerak melemah. Pantauan VOI, pada pukul 09.42 WIB rupiah masih bergerak melemah. Rupiah melemah 0,15 persen ke level Rp13.714 per dolar AS.

Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, kekhawatiran perlambatan ekonomi karena virus corona kelihatannya masih berlanjut hari ini, dan mendorong peralihan ke aset aman.

"Harga emas melejit ke 1.605 dolar AS per troy ons. Rupiah bisa tertekan hari ini mengikuti sentimen tersebut," ujar Ariston kepada VOI.

Pasar, kata dia, masih terus mengikuti perkembangan virus corona. Berita positif terkait berkurangnya orang yang terjangkit bisa mendorong penguatan aset berisiko lagi.

"Rupiah hari ini diprediksi bergerak di kisaran Rp13.680-13.730 per dolar AS," tuturnya.

Sebagian besar mata uang di Asia masih berada di zona merah. Won Korea menjadi mata uang dengan pelemahan terbesar setelah turun 0,25 persen. 

Menyusul, yuan China yang turun 0,23 persen. Ringgit Malaysia pun terkoreksi 0,19 persen. Dilanjutkan dolar Taiwan dan yen Jepang yang masing-masing melemah 0,09 persen dan 0,08 persen. 

Sementara dolar Hong Kong pun terdepresiasi 0,04 persen. Sedangkan dolar Singapura turun tipis 0,01 persen

Di sisi lain, baht Thailand menjadi mata uang dengan penguatan terbesar setelah naik 0,11 persen. Peso Filipina menemani baht berada di zona hijau setelah naik tipis 0,03 persen.