Teknologi AI Pengurai Kemacetan, Dishub DKI: Akan Ditambah 40 Titik Tahun Ini
JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebut pihaknya telah memasang sistem pengurai kemacetan berteknologi artificial intelligence (AI) pada 20 simpang lampu lalu lintas di Ibu Kota.
Proyek Green Light yang menggandeng Google dalam pembentukan teknologi kecerdasan buatan ini mulai diterapkan sejak April lalu.
"Ada 20 simpang yang sudah menerapkan prinsip AI dengan intelijen transport sistem di traffic light. Tahun ini akan ada penambahan 40 simpang lagi," kata Syafrin kepada wartawan, Minggu, 2 Juli.
Syafrin menjelaskan, sistem AI yang dipasang pada lampu lalu lintas ini akan menjalankan fungsi adaptive forces dengan melihat kaki simpang yang lebih padat. Kemudian, lampu hijau pada lalu lintas di arus padat tersebut akan dibuat dengan durasi lebih lama.
"Kalau selama ini kan pengaturannya manual atau dari control room kita. Nah sekarang langsung di tempat. Misalnya sisi utara-selatan, yang paginya di selatannya padat, maka otomatis sistem akan menghitung memberikan waktu paling panjang di kaki sisi selatan karena titiknya menuju ke arah sana," urai Syafrin.
"Demikian sore hari misalnya, ternyata dari utara yang padat menuju selatan, maka kaki simpang sisi utara akan di berikan waktu lebih panjang. Sehingga, antrean di simpang bisa dihindari," tambahnya.
Baca juga:
- ASDP Merak Siapkan Layanan Arus Balik Libur Iduladha Besok
- Mulai Operasi 18 Agustus, Heru Budi Yakin LRT Jabodebek Dapat Kurangi Kemacetan DKI
- Kapolres Jakpus Kerahkan 968 Personel Amankan Demo FPI Tuntut Pembubaran Ponpes Al Zaytun
- Jakarta di Hari Ulang Tahun ke-496: Menggugat Masalah Klasik dan Mencari Solusi Baru
Selain itu, Syafrin menyebut sistem ini juga bisa menghitung secara aktual volume lalu lintas di simpang. Sehingga, Dishub bisa mengetahui berapa visi rasio di jalan pada waktu tertentu.
Berikut adalah 20 simpang yang telah menerapkan sistem pengurai kemacetan berteknologi AI:
1. Jalan Jembatan 2 Raya - Jalan Tubagus Angke
2. Jalan Kyai Tapa - Jalan Daan Mogot
3. Jalan S. Parman - Jalan Tomang Raya
4. Jalan S. Parman - Jalan KS Tubun - Jalan Gatot Subroto
5. Jalan Jenderal Gatot Subroto - Jalan HR Rasuna Said
6. Jalan Jenderal Gatot Subroto - Jalan Soepomo
7. Jalan MT haryono - Jalan Mayjen Sutoyo
8. Jalan DI Panjaitan - Jalan Kalimalang
9. Jalan Ahmad yani - Jalan Utan Kayu
10. Jalan Ahmad Yani- Jalan Pemuda - Jalan Pramuka
11. Jalan Ahmad Yani - Jalan H.Ten
12. Jalan Perintis Kemerdekaan - Jalan Letjen Suprapto
13. Jalan Senen Raya - Jalan Kwitang
14. Jalan Gunung Sahari - Jalan Wahidin
15. Jalan Gunung Sahari - Jalan Dr Sutomo
16. Jalan Gunung Sahari - Jalan Angkasa - Jalan Samanhudi
17. Jalan Gunung Sahari - Jalan Mangga Besar
18. Jalan Gunung Sahari - Jalan Pangeran Jayakarta
19. Jalan Gunung Sahari – Jalan Mangga Dua
20. Jalan Perniagaan Raya - Pasar Pagi Flyover