Pria Hidung Belang Penusuk Wanita ‘MiChat’ Ditangkap Tak Jauh dari Hotel Red Doorsz

JAKARTA - Unit Reskrim Polsek Palmerah meringkus SB (22), pria hidung belang yang menusuk wanita teman kencannya di Hotel Red Doorsz. Pelaku diketahui berasal dari Bogor, Jawa Barat, ditangkap tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

"Pelaku ditangkap di sekitar hotel lokasi kejadian. Pelaku sempat berusaha melarikan diri setelah kejadian penusukan," kata Kapolsek Palmerah Kompol Dodi Abdul Rohim saat dikonfirmasi, Senin, 26 Juni.

Saat diamankan polisi di tempat kejadian, polisi juga menyita barang bukti senjata tajam jenis pisau milik pelaku. Guna proses lebih lanjut, pelaku berikut barang bukti dibawa Unit Reskrim ke Polsek Palmerah.

"Kami sita sebilah pisau dapur, tas selempang warna coklat, satu potong kaos warna pink dan satu potong bra warna coklat milik korban," ujarnya.

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku disangkakan dengan Pasal 351 ayat 2 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman hukuman di atas lima tahun.

Diberitakan sebelumnya, seorang wanita berinisial SMJ (34) ditusuk oleh seorang pria yang menyewa jasanya di aplikasi MiChat.

Kejadian terjadi di dalam kamar Hotel Red Doorz, Jalan Rawa Belong, RT 07/15, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat.

Kapolsek Palmerah Kompol Dodi Abdul Rohim mengatakan, awalnya pelaku dan korban berjanjian melalui aplikasi MiChat. Pelaku diketahui menyewa jasa korban dan sepakat bertemu di hotel tersebut.

"Setelah bertemu, pelaku dan korban masuk ke dalam kamar dan melakukan hubungan intim sebanyak satu kali," kata Kompol Dodi saat dikonfirmasi, Senin, 26 Juni.

Selesai melakukan hubungan intim, pelaku tidak bisa membayar sesuai dengan kesepakatan sebesar Rp400 ribu kepada korban.

"Pada saat korban menagih, si pelaku ini buka tas yang keluar pisau, jatuh, korban teriak tolong-tolong takut dibunuh," katanya.

Kompol Dodi mengatakan, saat itu pelaku langsung menginjak pisau dan mengambilnya lalu menyerang korban ke arah dada sebelah kiri korban sebanyak dua kali. Korban pun kembali teriak untuk meminta tolong.