Massa FPI Diminta Bersabar, Soal Al Zaytun Ditutup atau Tidak Pemerintah Akan Beri Keputusan
JAKARTA - Perwakilan dari Kementerian Agama (Kemenag) RI datang menemui para massa aksi unjuk rasa 266 dengan tuntutan cabut izin dan tutup permanen Ponpes Al -Zaytun dan bubarkan Ponpes Al-Zaytun.
Perwakilan Kemenag RI itu langsung menaiki mobil komando dan memberikan keterangan hasil pertemuan pertemuan FPI kepada pihak Kemendagri.
Perwakilan Kemendagri tersebut menaiki mobil komando dan menyampaikan poin dari pertemuan singkat tersebut.
"Kemendagri menunggu keputusan resmi dari pemerintah terkait Al Zaytun," singkatnya dari atas mobil komando, Senin, 26 Juni.
Baca juga:
- Bahar Smith Pun Berdampingan dengan Pemerintah di Tengah Polemik Al Zaytun dan Panji Gumilang
- Demo FPI: Para Kyai, Habaib dan Tokoh Agama Berhasil Temui Pejabat Kemenag Diskusi Al Zaytun
- Kapolres Jakpus Kerahkan 968 Personel Amankan Demo FPI Tuntut Pembubaran Ponpes Al Zaytun
- Tegas, Kabareskrim Akan Proses Cepat Kasus Dugaan Penistaan Agama di Ponpes Al Zaytun
Sementara kedatangan Habib Bahar bin Smith dan perwakilan dari Kemendagri turut menutup aksi 266 dengan tuntutan cabut izin dan tutup permanen Ponpes Al -Zaytun dan bubarkan Ponpes Al-Zaytun di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat.
Ratusan massa aksi 266 pun kemudian kembali melakukan long march ke arah Kantor Menko Polhukam untuk melanjutkan orasi.