Bagikan:

JAKARTA – Perwakilan dari Kementerian Agama (Kemenag) berbicara di hadapan ratusan massa dari Front Persaudaraan Islam (FPI). Dia menyampaikan bahwa dalam waktu dekat ini pemerintah dan pihak terkait akan mengambil keputusan apakah Al Zaytun ditutup atau tidak. Walau demikian ada hal yang perlu diketahui oleh masyarakat mengenai Al Zaytun. Ap aitu?

Di depan kantor Kemenag, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, ratusan massa dari FPI meminta kepada pemerintah untuk menutup Pondok Pesantren Al Zaytun dan menindak pimpinannya yakni Panji Gumilang. Sebab, menurut FPI ada ajaran yang tidak sesuai. Tak hanya itu, FPI menyebut bahwa Al Zaytun telah menerima uang miliaran rupiah.

Perwakilan Kemenag pun naik ke atas mobil komando usai melakukan pertemuan dengan para tokoh agama, kyai dan habaib. Dia menyampaikan bahwa pemerintah akan mengambil keputusan terkait Al Zaytun, yang akan disampaikan oleh Menkopolhukam Mahfud MD.

Masih di atas mobil komando, perwakilan Kemenag juga mengatakan ada hal yang menjadi pertimbangan terkait aktifitas Al Zaytun.

“Ada tiga hal yang disampaikan Mahfud MD dan ini akan menjadi keputusan resmi pemerintah. Perlu diketahui bahwa di dalam Al Zaytun tidak hanya ada pesantren, tapi ada juga madrasah, perguruan tinggi yang SDM-nya, baik pendidik, tenaga Pendidikan, santri maupun siswa, juga harus kita selamatkan.” ucapnya.

Oleh karena itu massa FPI dan masyarakat diminta bersabar dan percayakan kepada pemerintah yang sedang mengurus polemik Al Zaytun.

“Harus sabar, percayakan penuh proses Al Zaytun kepada pemerintah. Isnya Allah akan diputuskan seadil-adilnya.” tutupnya.