Menjajal Kereta Cepat Menuju Stasiun Tegalluar, Jakarta-Bandung Cuma Butuh 40 Menit

JAKARTA - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) kembali melakukan uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).

Pada uji coba kali ini, dua trainset atau rangkaian kereta digabungkan dengan total 16 gerbong.

VOI berkesempatan untuk ikut menjajal kereta inspeksi atau comprehensive inspection train (CIT) dari kilometer (Km) 14 di Bekasi, Jawa Barat.

Pada uji coba hari ini, kereta diperkirakan mencapai kecepatan maksimal 350 km per jam. Uji coba dilakukan dengan mengangkut Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, karyawan KCIC, dan awak media.

Kereta melaju pada pukul 14.00 WIB dan sampai Stasiun Tegalluar pada pukul 14.40 WIB.

Artinya, waktu yang dihabiskan untuk sampai di Kabupaten Bandung hanya 40 menit.

Saat memasuki kereta, terlihat jelas warna putih mendominasi interior kereta. Sementara, kursinya berwarna biru.

Di dalam rangkaian kereta ini juga ada tempat yang dapat digunakan untuk rapat.

Tak hanya itu, penumpang juga dapat melihat running text berisi informasi terkait dengan suhu ruangan, kecepatan, dan titik lokasi kereta.

Kereta inspeksi ini juga dilengkapi dengan mini pantry, toilet.

Saat kereta melaju pada kecepatan maksimal, tim VOI juga sempat melakukan tes kestabilan kereta dengan menggunakan koin.

Hasilnya, koin bisa berdiri. Kereta ini juga minim getaran dan tidak ada suara yang bising.

Saat sampai di Staisun Tegalluar, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengungkapkan kesan yang dirasakan selama perjalanan. Kata dia, kereta cepat ini sangat nyaman.

“Nyaman, karena enggak ada sambungan antar relnya jadi enggak kerasa. Tadi kita di terowongan juga, ada yang 4 km juga enggak terrasa. Jadi sangat baik,” ucapnya di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Minggu, 25 Juni.

Arya mengaku optimistis kereta cepat ini akan beroperasi sesuai dengan target yang ditetapkan pemerintah.

Adapun pemerintah menargetkan kereta cepat bisa beroperasi secara komersil pada Oktober mendatang.

“Kita dalam waktu dekat, bulan Agustus (soft launching) akan dioperasionalkan. Jadi kalau ada yang mengatakan (operasional KCJB) terlambat lagi sampai tahun depan. Berarti dia enggak update,” ucapnya.