Cara Berbeda For Revenge Sajikan Penawar Patah Hati ke Penggemar
JAKARTA - Band asal Bandung, For Revenge sempat viral di TikTok karena lagunya yang berjudul Serana banyak diputar warganet untuk menggambarkan rasa sakit hati. Di platform Spotify, lagu tersebut juga sudah didengar lebih dari 100 juta kali.
Untuk merayakan kesuksesan Serana yang merupakan bagian dari album Perayaan Patah Hati - Babak 1, band yang beranggotakan Boniex Noer (vocal), Chimot (drum), Izha (bass) dan Arief (gitar), ingin memberikan sesuatu yang berbeda bagi para penggemarnya.
Boniex mengatakan bahwa For Revenge ingin memberikan sesuatu di luar musik yang juga bisa dirasakan oleh penggemar.
“Berawal dari streaming Serana yang udah 100 juta, kita mau buat perayaan untuk itu. Kita mau sesuatu yang bisa dirasakan oleh para pendengar For Revenge,” kata Boniex saat jumpa pers di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, 24 Juni.
“Kita mau buat hadiah ke penggemar kita yang rasanya itu nyata dan bisa dirasakan langsung,” sambungnya.
Baca juga:
- Disebut Usir Inge Anugrah dari Rumah, Ari Wibowo: Faktanya Kita Masih Satu Rumah
- Libur Syuting, Michelle Joan Bersyukur Bisa Temani Ibu di Saat Terakhir
- 8 Keterampilan yang Perlu Dimiliki sebelum Anak Masuk Sekolah Dasar
- Serunya Petualangan Anak di Banjarmasin Tergambar dalam Poster Film Jendela Seribu Sungai
For Revenge pun memutuskan bekerja sama dengan Hero 57, produsen cairan rokok elektrik asal Jakarta untuk mengeluarkan liquid yang mengusung rasa rootbeer. Serana Liquid tersaji dalam 2 bentuk dengan masing-masing berukuran 30 mg dan 60 mg.
Rasa tersebut dipilih bukan tanpa alasan, sarsaparilla yang terdapat dalam rootbeer diketahui berkhasiat melindungi hati. Personil band emo itu menyebut sarsaparilla mampu mencegah kerusakan hati.
Dengan begitu, liquid yang dirilis Hero 57 itu menjadi persembahan For Revenge bagi para pendengarnya yang patah hati. Hal tersebut dirasa sesuai dengan latar belakang terbentuknya For Revenge dan juga karya-karyanya yang dihasilkan sejauh ini.
“Bukan hanya lagu-lagunya, For Revenge itu terbentuk dalam keadaan patah hati. Awalnya kita mau membuat sesuatu yang bisa kita sampaikan saat itu kepada mantan pacar kita masing-masing,” ujar Boniex.