Superchip AMD Mulai Kebanjiran Pesanan dari Perusahaan Pusat Data

JAKARTA - Beberapa waktu lalu CEO AMD Lisa Su menyatakan akan segera meluncurkan superchip yang diklaim sebagai AMD Instinct MI300X. Dibesut untuk perusahaan yang menjalankan pusat data.

Retail and Product Enablement Manager AMD Indonesia Donnie Brahmandhika menyatakan kemajuan menyoal superchip tersebut telah mendapatkan banyak pesanan, khususnya dari mitra perusahaan sendiri.

"Saat ini sudah banyak pesanan karena memang untuk Pusat Data," ujar Donnie kepada VOI di Jakarta Selatan, Rabu, 21 Juni.

"Ada banyak mitra kami yang pesan, salah satunya Google untuk lebih ke cloud dan konsumer," tambahnya.

Superchip tersebut diyakini akan menjadi pesaing kuat bagi Nvidia Corp. Chip ini memiliki salah satu Unit Pemrosesan Grafis (GPU) tercanggih untuk komputasi berbasis Kecerdasan Buatan (AI).

MI300X didasarkan pada arsitektur akselerator AMD CDNA 3 generasi berikutnya dan mendukung memori HBM3 hingga 192GB.

Chip ini dikhususkan untuk menyediakan komputasi dan efisiensi memori yang diperlukan pada pelatihan Model Bahasa Besar (LLM) serta inferensi untuk beban kerja AI generatif.

Fitur-fitur MI300X ini akan menjadi kunci untuk menentukan apakah chip tersebut akan mampu menangani model AI hebat di belakang layanan seperti ChatGPT milik OpenAI.